SURABAYA (global-news.co.id) – PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III kembali menorehkan prestasi berupa raihan penghargaan. Kali ini penghargaan datang dari Majalah SWA berkolaborasi dengan NBO Indonesia yang menilai Pelindo III mampu menciptakan kader pimpinan perusahaan. Penghargaan diserahkan secara daring dalam acara yang bertajuk Indonesia Best Companies In Creating Leaders From Within 2020:Digital Leaders and New Ways of Developing Talent.
Direktur Utama Pelindo III U Saefudin Noer menyebut penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dari luar perusahaan untuk Pelindo III. Hal tersebut menunjukkan bahwa Pelindo III memiliki pegawai yang siap berkompetisi untuk menjadi kader pimpinan perusahaan di masa yang akan datang. Hal tersebut sejalan dengan Core Values BUMN AKHLAK yaitu kompeten dengan menciptakan kader-kader terbaik internal Pelindo III dalam menempati posisi strategis di perusahaan.
“Bagi kami pegawai adalah aset terbesar perusahaan, maka perlu dikembangkan agar mereka ini dapat memberikan kontribusi positif dan maksimal bagi perusahaan dan negara, termasuk salah satunya mempersiapkan mereka sebagai calon pemimpin,” terang Saefudin Noer, Selasa (8/12/2020).
Kesuksesan Pelindo III dalam menciptakan kader pimpinan perusahaan terwujud dalam komposisi Direksi yang saat ini menjabat. Lima orang Direksi Pelindo III berasal dari pegawai yang berkarir di perusahaan. Para Direksi tersebut diangkat bersama Direktur Utama pada 18 Juni 2020.
Pelindo III juga dinilai sukses dalam mengimplementasikan teknologi informasi untuk mempermudah pengelolaan pegawai. Dengan implementasi teknologi, pegawai perusahaan dimudahkan dalam bekerja yang pada akhirnya hal tersebut dapat meningkatkan produktifitas.
“Kepeminpinan teknologi menjadi cara kami dalam mengelola perusahaan yang sudah kami inisiasi sejak beberapa tahun lalu, sekarang manfaatnya sangat terasa di tengah pandemi Covid-19,” lanjut U Saefudin Noer.
Penghargaan diperoleh Pelindo III setelah melalui serangkaian penilaian oleh dewan juri. Setidaknya ada 5 aspek penilaian meliputi Vision, Mission and Framework (15%), Leadership Development Program (20%), Program Implementation and Execution (20%), Leader Born From Within (30%), dan Business Impact (15%).
Adapun dewan juri yang terlibat dalam proses penilaian yaitu Amir Abdul Rachman (Former President Commisioner MNC Land), Elia Massa Manik (Former CEO Pertamina), Josef Bataona (Former HR Director Unilever), Irham Dirmy (Wakil Komisi Aparatur Sipil Negara) dan Susanna Hartawan (Managing Director NBO Indonesia). tis