MOJOKERTO (global-news.co.id)–Bagi pengguna jalur by pass Kota Mojokerto harus ekstra hati-hati. Pasalnya di sepanjang jalur itu, kondisi jalan berlubang semakin merajalela alias semakin banyak. Setidaknya ada 52 titik lubang.
Kasat Lantas AKP Fitria Wijayanti, Rabu (16/12/2020) yang telah mengecek jalur rawan kecelakaan dan kemacetan di jalur By Pass, dalam rangka antisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas di wilayah hukum Polresta Mojokerto jelang libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
“Satlantas Polresta Mojokerto bersama Dishub Kota Mojokerto dan BPJN 8 telah menemukan 52 titik jalan berlubang di sepanjang Jalan Raya By Pass Kota Mojokerto. Kita survei jalur yang dinilai rawan di wilayah hukum Polresta Mojokerto dan memang banyak dijumpai lubang dan jalan bergelombang,” tandasnya.
Didampingi KBO Satlantas Polresta Mojokerto, Ipda Karen, Kasat Lantas agar jalan berlubang bisa dengan mudah diketahui pengguna jalan titik yang rusakdisemprot cat warna putih.
Sementara itu, Heru Nugroho, Koordinator LSM Kebijakan Transportasi Mojokerto mendesak perbaikan jalan berlubang itu dengan cara dilembur. Agar dua hari sebelum Natal maupun Tahun baru 2021 jalan berlubang menjadi mulus kembali dan membuat pengguna jalan by pass nyaman.
“Kalau hanya diberi tanda cat putih saja, masih sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan itu. Apalagi sekarang musim penghujan, membuat pandangan pengemudi terganggu dan lubang tertutup air hujan, sehingga pengemudi yang tak hafal medan rawan mengalami laka lantas. Yang paling aman, jalan berlubang segera ditambal,” katanya.
Jalan by pass Mojokerto merupakan tanggungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII. Menurut salah satu staf dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII bernama Muhammad, aspirasi warga di tampung dan secepatnya ditindaklanjuti untuk diperbaiki agar saat libur Nataru kondisi jalan sudah mulus. bas