Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Hari HAM se-Dunia, Gubernur Khofifah dan BPN Jatim Hadiahi Warga Korban Konflik Sosial Sampang dengan 239 Sertifikat Tanah

 

 

Dalam peringatan Hari HAM se-dunia ke -72 yang digelar di Kantor Perwakilan Kemenkumham Jatim, Senin (14/12/2020), Gubernur Khofifah didampingi Kakanwil Kumham, Kakanwil BPN serta Kakanwil Kemenag Jatim menyerahkan sebanyak 239 sertifikat tanah kepada sembilan orang perwakilan warga pengungsi konflik sosial di Sampang.

 

SURABAYA (global-news.co.id) – Peringatan Hari Hak Asasi Manusia atau HAM se-dunia yang jatuh pada 10 Desember lalu dimaknai secara spesial oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dalam peringatan Hari HAM se-dunia ke -72 yang digelar di Kantor Perwakilan Kemenkumham Jatim, Senin (14/12/2020), Gubernur Khofifah didampingi Kakanwil Kumham, Kakanwil BPN serta Kakanwil Kemenag Jatim  menyerahkan sebanyak 239 sertifikat tanah kepada sembilan orang perwakilan warga pengungsi konflik sosial  di Sampang yang sekarang menempati Rumah Susun Jemundo Sidoarjo. Penyerahan 239 sertifikat ini, disampaikan Khofifah sebagai hadiah di perayaan Hari HAM se-Dunia.  “Saya rasa ini adalah hadiah Hari HAM untuk kita semua. Bagaimana hak-hak fundamental masyarakat ini bisa kita penuhi,” ungkap gubernur perempuan pertama Jatim ini.

Dia menjelaskan, jika sebelumnya pemenuhan hak asasi sebagai warna negara yaitu KTP dan SIM, maka kali ini pemberian sertifikat tanah merupakan pelengkap bagi pemenuhan hak asasinya. Dengan sinergitas yang terjalin bersama berbagai elemen vertikal, pemenuhan hak-hak masyarakat ini bisa terwujud maksimal sebagai bentuk layanan prima kepada masyarakat.  “Ini adalah PR panjang dimana kita harus memberikan hak-hak dasar masyarakat, selain KTP, SIM , surat nikah,  juga  pemberian sertifikat bidang lahan di  Omben, Sampang yang sekarang ini mereka masih  berada di Jemundo,” terang Khofifah.

Tak hanya memberikan 239 sertifikat, Gubernur Khofifah bersama Kakanwil Kumham  juga memberikan piagam penghargaan kepada 34 Kab/Kota yang memperoleh predikat Wilayah Peduli HAM Tahun 2020 oleh Kementerian Hukum dan HAM RI yang diwakili  lima orang Bupati/ Walikota. Dari total 359 Kab/Kota yang memperoleh penghargaan, 34 nya berasal dari Jawa Timur.

Selain itu, atas keberhasilan Pemprov Jatim dalam melakukan upaya membina dan membangun sebagian kabupaten kota peduli hak asasi manusia tahun 2019, maka Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia memberikan penghargaan khusus pada Pemprov Jatim. “Insya Allah 34 wilayah yang masuk kategori peduli HAM akan menjadi mobilisator untuk melakukan penguatan  bagi tetangga kabupaten/ kotanya yang masih dalam katergori cukup dan kurang peduli HAM,” pesan Khofifah.

Tuan rumah dalam peringatan pagi hari kemarin  adalah Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono BcIP, SH, MH. Turut hadir dalam acara tersebut  Kakanwil BPN Jatim Ir Jonahar, Kakanwil Kemenag Jatim Dr H Ahmad Zayadi MPd serta perwakilan Bupati dan Walikota penerima penghargaan. fan, tri

baca juga :

Bank Jatim Bantu Renovasi 55 Unit Toko Pasar Bululawang

Ketua KPK Akan Hadiri Pelantikan JMSI di Jambi

gas

Apresiasi Implementasi KIP, Kedungsumber-Bojonegoro Raih Desa Terbaik

Redaksi Global News