KEDIRI (global-news.co.id) – Puluhan warga yang mengatasnamakan peduli desa Juwet mendatangi kantor Desa Juwet Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri Kamis pagi (05/11/20).
Kedatangan mereka guna menuntut Kades menuntaskan permasalahan tukar guling tanah kas desa yang disinyalir raib entah kemana.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi warga Juwet Ketut Sutrisno akhirnya ditemui Kepala Desa Juwet setelah menggelar orasi didepan balai desa. Pertemuan tersebut didampingi oleh aparat kepolisian Polsek Kunjang Polres Kediri.
Pertemuan antara masa peduli desa Juwet dengan aparatur desa Juwet sempat terjadi ketegangan.
Pasalnya pihak warga ngotot mempertanyakan keberadaan tukar guling tanah kas desa.
“Kami mempertanyakan tentang aset desa Juwet yang selama ini entah kemana, sejak ada acara tukar guling pada tahun 1983/1984 tidak ada kejelasan sama sekali,” ucapnya.
Pihak warga akhirnya bisa menerima ketika dijelaskan oleh Kades Juwet Sutanto, bahwa permasalahan tersebut tidak dalam masa kepemimpinannya. Namun Sutanto menjanjikan harus diselesaikan.
Menurut Kepala Desa Juwet Sutanto, dalam pertemuan di balai desa, kasus tukar guling yang terjadi antara tahun 1983-1984 dan yang terakhir pada tahun 1986 tersebut, Sutanto tidak mengetahui secara detail tentang proses tukar guling.
“Saya sebagai Kepala Desa yang baru menjabat, belum memahami atas proses tukar guling pada masa kepemimpinan Kades yang lama,” katanya.
“Namun bagaimanapun ini harus kita selesaikan dan kita luruskan, agar masyarakat bisa mengetahui dengan benar,” ucapnya usai menemui perwakilan warga.
Pihaknya juga berjanji, akan memanggil semua yang terlibat dalam tukar guling tanah kas desa, sehingga masalah ini tidak berkepanjangan dan bisa terselesaikan.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Kapolsek Kunjang AKP Sokip SH. Dia mengaku, sangat berterima kasih kepada warga desa Juwet yang bisa memahami dan menjaga ketertiban bersama.
“Kami aparat kepolisian Polsek Kunjang sangat mengapresiasi sikap masyarakat desa Juwet, bisa menerima jawaban dan bersikap dewasa dalam menyikapi persoalan di desanya,” ungkapnya.
AKP Sokip juga menyampaikan bahwa, segala sesuatu kalau dimusyawarahkan pasti ada kata mufakat yang terbaik buat semua kepentingan warga khususnya desa Juwet. (roy)