SURABAYA (global-news.co.id) – Memperingati Hari Pahlawan, rombongan DPP Partai Gelora Indonesia berkunjung ke Museum Nahdlatul Ulama (NU) Jl Gayungsari Timur Surabaya, Selasa (10/11/2020). Rombongan DPP Partai Gelora dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Sejumlah pengurus DPP lain yang turut hadir di antaranya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gelora Mahfudz Siddiq. Dari pengurus Jawa Timur, Ketua DPW Gelora Indonesia Jawa Timur M Siroj ikut mendampingi.
Tiba di museum yang berlokasi di kawasan Gayungan sekitar pukul 15.00, rombongan lantas melihat koleksi museum. Di antaranya, foto pendiri NU seperti Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari, Kiai Abdul Wahab Hasbullah dan beberapa tokoh lain.
Ditemui di sela acara kunjungan tersebut, Anis menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi cara Partai Gelora memperingati Hari Pahlawan. ” Kunjungan ini bertepatan dengan Hari Pahlawan,” katanya.
Menurut Anis, ini adalah momentum paling emosional sejarah Bangsa Indonesia. Pekik takbir Bung Tomo dan Resolusi Jihad dari NU menjadi lambang cinta Tanah Air atau semangat nasionalisme dan keyakinan agama atau semangat jihad menyatu.
Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia sudah sangat dewasa dalam bernegara. “Sejak dahulu hingga sampai kapanpun, tak ada yang bisa memisahkan antara agama dan nasionalisme,” katanya.
Oleh karena itu, kunjungan ini sekaligus meneladani semangat para pahlawan dari Nahdliyin. “Ketika ada fatwa Hadratus Syekh bahwa membela Tanah Air merupakan jihad, ini momentum emosional,” katanya.
Dia kembali menegaskan kehadirannya di sini untuk memperingati dan membangun kembali semangat kepahlawanan. Sebab, sekarang terutama ketika menghadapi krisis, membutuhkan semangat nasionalisme baru. Asasnya, cinta Tanah Air, keyakinan agama dan cita-cita bangsa. “Gunanya mengenang sejarah, supaya kita bisa mendapatkan inspirasi untuk mewujudkan Indonesia, menjadi lima besar dunia,” terangnya. cty