Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Modal Pendirian Rp 1,2 Triliun, Gudang Garam Rambah Jalan Tol

Iustrasi jalan tol. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) merambah sektor infrastruktur  melalui cucu perusahaan, PT Surya Kertaagung Toll ( SKT),

 

JAKARTA (global-news.co.id) – PT Gudang Garam Tbk (GGRM) merambah sektor infrastruktur. Melalui cucu perusahaan, PT Surya Kertaagung Toll ( SKT), perseroan menjalani bisnis proyek jalan tol.

Corporate Secretary PT Gudang Garam Tbk Heru Budiman mengatakan, PT SKT di bawah naungan PT Surya Kerta Agung (SKA), sahamnya dimiliki oleh perseroan sebanyak 499.999 atau sebanyak 99,9%.

“Pendirian SKT telah dituangkan ke dalam Akta Pendirian Nomor 09 tanggal 6 November 2020 yang dibuat oleh Notaris Danny Rachman Hakim, SH, MKN, Notaris di Kediri dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomoe AHU-0057932.AH.01.01.Tahun 2020 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Surya Kertaagung Toll, tertanggal 6 November 2020,” demikian dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/11/2020).

Modal dasar pendirian PT SKT sebesar Rp 1,2 triliun. Kemudian, modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp 300 miliar atau 300.000 saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.

Selanjutnya, PT SKA mengambil bagian saham sebanyak 299.999 saham (99,9%) atau setara dengan Rp 299,9 miliar. Sementara, sisanya diambil oleh Heru Budiman yang mendapatkan sebanyak satu saham atau setara dengan Rp 1 juta.

Dia menjelaskan, nantinya PT SKT akan menggarap pekerjaan pembangunan, peningkatan dan perbaikan jalan baik jalan raya, jalan tol dan jalan layang, termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan penunjang, pelengkap dan perlengkapan jalan, jembatan dan jalan layang.

“Selain itu, juga akan mengurus pagar atau tembok penahan, drainase jalan, marka jalan dan rambu-rambu, serta pemasangan bangunan pra fabrikasi yang utamanya dari beton untuk konstruksi jalan dan jalan rel sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi bangunan sipil dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak,” kata dia. ejo, ins, bis

baca juga :

‘Batharakala’ dan ‘Triton’ Target Tiga Besar di Fukuoka

Wawali Cak Ji Sebut Ramadhan Jadi Momentum Tingkatkan Perekonomian di Surabaya

Redaksi Global News

Tinjau Pengujian Sistem SPAM Umbulan, Sekdaprov Usulkan Ada Aplikasi Pelanggan

Redaksi Global News