Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

KPU Pindahkan Lokasi Debat Kedua Paslon Walikota Surabaya

Istimewa
Debat pertama Paslon Walikota Surabaya beberapa waktu lalu.

SURABAYA (global-news.co.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya memindahkan lokasi debat terbuka pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya ke Gedung Dyandra Convention Center Surabaya. Pemindahan ini agar petugas lebih mudah mengontrol keamanan saat debat berlangsung.
Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Subairi, mengungkapkan pemindahan lokasi dari hotel ke Dyandra juga sesuai hasil evalusi dan rekomendasi dari kepolisian.
“Kalau di hotel seperti yang debat pertama kemarin, pengaturan keamanan agak susah karena banyak pintu masuk. Jadi ada yang masuk layaknya tamu hotel, sehingga sulit membedakan antara tamu dan peserta yang boleh masuk area debat,” kata Parmas dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).
Subairi menjelaskan, sesuai jadwal, debat kedua akan dilaksanakan pada Rabu (18/11/2020). Debat rencanaya akan disiarkan langsung oleh dua stasiun TV, yakni iNewsTV dan BBSTV.
“Debat kandidat kedua mengangkat isu peningkatan pelayanan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.Dia memastikan, seluruh materi debat digodok oleh lima panelis dari kalangan akademisi tanpa campur tangan pihak manapun. Para panelis diikat dengan pakta integritas, sehingga KPU Surabaya tidak memiliki akses apapun ke panelis. Baik itu panelis maupun moderator tidak memiliki afiliasi dengan paslon tertentu.
“Kami lepas, kami beri keleluasaan panelis untuk menggodok materi yang akan dijadikan bahan debat kedua tanpa campur tangan komisioner ataupun staf,” ucapnya.
Subairi berharap, para pendukung paslon ataupun simpatisan bisa menaati peraturan yang sudah ditetapkan. Jika ingin menyaksikan jalannya debat diimbau cukup melihat dari televisi. tim, ine

baca juga :

40 Negara Hadiri ZIF Ke-5 di Surabaya

gas

Whisnu Sakti Buana Jadi Walikota Surabaya Definitif, DPRD Apresiasi Positif

Titis Global News

Mahesa Jenar Asah Antisipasi Serangan Balik Lawan

Redaksi Global News