Global-News.co.id
Indeks Mataraman Utama

KPU Kota Blitar Kekurangan 1.893 Surat Suara

Proses sortir dan lipat suara untuk Pilkada Kota Blitar 2020.

KOTA BLITAR (global-news.co.id) – Setelah melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk Pilkada Kota Blitar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menginformasikan ada kekurangan 1.893 lembar surat suara.
Sedangkan pelaksanaan sortir dan lipat surat suara untuk Pilkada Kota Blitar dilakukan mulai Jumat (27/11/2020) hingga Sabtu (28/11/2020).
Kasubag Umum Sekretariat KPU Kota Blitar Chrisetyo Widyaksono mengungkapkan, setelah dilakukan sortir dan lipat diketahui ada kerusakan surat suara sebanyak 559 lembar. Di samping itu diketahui ada kekurangan kirim sebanyak 1.334 lembar surat suara. Setelah ditotal dari surat suara rusak dan kekurangan kirim diperoleh kekurangan surat suara sebanyak 1.893 lembar.
“Kebutuhan kita untuk surat suara di Pilkada Kabupaten Blitar 2020 sebanyak 119.888 lembar. Dari jumlah itu, sudah termasuk untuk 2,5 persen surat suara cadangan, dan 2.000 lembar surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Setelah kami lakukan sortir, ternyata yang diterima KPU Kota Blitar hanya 118.554 lembar surat suara,” ungkap Chrisetyo, Senin (30/11/2020).
Dikatakannya, dengan kondisi ini KPU Kota Blitar akan mengajukan penggantian dari kekurangan kirim surat suara dan surat suara rusak.
“Kita dari KPU Kota Blitar akan melaksanakan rapat pleno terlebih dahulu sebelum mengajukan penggantian,” tuntasnya.
Terpisah, Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan, Polres Blitar Kota melakukan pengamanan ketat selama proses sortir dan pelipatan surat suara. Pengamanan ketat dilakukan karena logistik merupakan salah satu hal terpenting dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Kami dari kepolisian melakukan pengawalan dan pengamanan ketat. Mulai dari pencetakan sampai ke gudang proses sortir dan lipat hingga nanti terdistribusi ke TPS,” terangnya. tut

baca juga :

Ketua Forikan Jatim Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan di Era Pandemi

Redaksi Global News

Tak Pernah Menang di Liga 2, HWFC Pecat Pelatih Herrie Setyawan

Redaksi Global News

Buat Modal Kerja, Pengusaha Tagih Rp 600 Triliun ke Pemerintah

Redaksi Global News