Global-News.co.id
Indeks Mancanegara Utama

Gempa dan Tsunami Turki-Yunani, 39 Orang Tewas, 800 Lebih Luka-luka

Anadolu Agency
Proses evakuasi korban reruntuhan gedung di Izmir Turki terus dilakukan.

IZMIR (global-news.co.id) – Gempa yang melanda Pantai Aegean Turki dan Yunani  telah merobohkan sejumlah bangunan di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki setelah Istanbul dan Ankara.
Getaran gempa bumi bermagnitudo 7 atau  7 SR tersebut telah menewaskan setidaknya 39 orang dan melukai lebih dari 800 orang di Turki dan Yunani hingga saat ini.
Gempa ini juga sempat memicu tsunami kecil di distrik Seferihisar dan di sekitar Pulau Samos Yunani.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, bencana ini menyebabkan, setidaknya 37 orang tewas di Izmir. Di antara mereka ada seorang wanita lanjut usia yang tenggelam dalam tsunami. Sedangkan dua korban lain warga Yunani.
Melansir dari Associated Press, Minggu (1/11/2020), hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan pencairan korban yang mungkin masih berada di reruntuhan gedung.
Pada pencarian, tim penyelamat juga menemukan ibu dan anaknya yang masih terjebak dalam reruntuhan bangunan. Satu demi satu, ibu dan tiga anaknya dipindahkan dari reruntuhan oleh para penyelamat dibantu warga sekitar.
“Saya baik-baik saja. Saya dapat diselamatkan karena hanya satu kaki saya yang kejepit reruntuhan bangunan. Kaki itu sangat sakit,” kata ibu tersebut.
Menteri kesehatan sekaligus petugas penyelamat Ahmet Yavuz mengatakan kepada televisi HaberTurk bahwa salah satu anak telah meninggal setelah diselamatkan. Tim penyelamat pun masih berusaha menjangkau anak lainnya.
Lebih dari 5.500 penyelamat dari berbagai instansi dan kota bekerjasama untuk menjangkau para korban. Penyelamatan pun berlanjut di sembilan gedung yang hancur.
Untuk diketahui gempa dahsyat yang menghantam Laut Aegean yang berada di wilayah Turki tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani pada Jumat (30/10/2020) sore waktu setempat telah memicu kepanikan di Provinsi Izmir dan sekitarnya dan Yunani.
Gempa bumi juga menyebabkan gedung-gedung di beberapa kota di Turki tepatnya di Izmir dan Yunani hancur.
Para pejabat setempat menyebut korban berpotensi terus bertambah karena proses evakuasi dari reruntuhan gedung terus berlangsung.
Gempa susulan masih terjadi, di antaranya bermagnitudo lebih dari 4,0.
Gempa juga memicu meluapnya air dan membanjiri jalan-jalan di Cesme dan Seferihisar di beberapa bagian Provinsi Izmir Turki yang lebih luas, serta di Pulau Samos, Yunani yang oleh para pejabat digambarkan sebagai “tsunami mini”. tri, ap, cnb

baca juga :

Persija Bersih-bersih, Isyaratkan Ganti Seluruh Ofisial Tim

Trans Jatim Koridor III Diresmikan, Bank Jatim Raih Piagam Apresiasi

Redaksi Global News

Tensi Hubungan Memanas, Erdogan Ancam Tutup Dua Pangkalan Militer AS di Turki

Redaksi Global News