TUBAN (global-news.co.id) – PWI Kabupaten Tuban menggelar diskusi politik Pilkada 2020 bertempat di Votel Charis Tuban, Selasa (27/10/2010).
Diskusi yang bertemakan “Tuban menuju Masa Depan?” ini dihadiri ketiga pasangan Cabup-Cawabup Tuban yang disiarkan live melalui channel youtube PWI Tuban.
Di antaranya, paslon nomor 1 Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar, Nomor 2, Aditya Halindra Faridzki-Riyadi dan Nomor 3, Setiajit-Armaya Mangkunegara.
Selain itu juga menghadirkan tiga panelis, Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani, pemerhati lingkungan Syaiful Ahbab dan wartawan senior harian Surya Iksan Fauzi.
Ketua PWI Kabupaten Tuban, Pipit Wibawanto mengatakan, kegiatan ini merupakan persembahan dari PWI dalam ikut memeriahkan pesta demokrasi.
Di era pendemi ini, pihaknya menyadari betul pembatasan kehadiran demi keselamatan bersama, sehingga diskusi ini juga disiarkan secara live streaming melalui chanel resmi PWI Tuban.
“Ini persembahan dari kami para wartawan dalam ikut memeriahkan pesta demokrasi, dalam hal ini Pilkada Tuban,” ucap wartawan MNC TV itu.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengucapkan terimakasih kepada PWI yang telah menyelenggarakan kegiatan diskusi politik Pilkada.
Kegiatan ini luar biasa, mengingat ketiga pasangan Cabup-Cawabup hadir semua.
Mengenai tema Tuban menuju masa depan? ini yang tahu tentu teman-teman pers sendiri karena jika dibedah tentu memakan waktu berhari-hari.
“Mewakili Pemkab saya ucapkan selamat atas terselenggaranya diskusi politik oleh PWI,” pungkas Sekda.
Sementara itu, Chusnul Huda selaku ketua panitia pelaksana menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua Paslon yang berkenan hadir semua tanpa kecuali.
“Kami atas nama panitia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung jalannya acara hingga usai yang berjalan lancar tanpa kendala,” imbuhnya.
Adapun tamu undangan yang hadir yaitu jajaran Forpimda, Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) dan Ormas.
Acara juga berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Hud)