Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Peringati Hari Batik, Gubernur Khofifah Ajak Generasi Milenial dan Z Perkenalkan Batik Jatim

 

Gubernur Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA (global-news.co.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi milenial Jatim memperkenalkan lebih luas lagi batik khas Jatim. Ia menyebut, Jatim memiliki banyak sekali motif batik dan warna sesuai dengan identitas dan kekhasan daerah masing-masing.
“Dari ujung barat Jatim sampai ujung timur, semua punya batik khas dengan motif yang khas dan tidak bisa ditemui didaerah lain,”ungkap Khofifah saat peringatan Hari Batik Nasional, Jumat (2/10/2020).
Khofifah mengatakan, di Jatim sentra batik bisa ditemui hampir di seluruh kabupaten dan/atau kota. Baik yang berskala besar maupun kecil. Namun demikian, sedikitnya ada 15 daerah yang merupakan penghasil batik yang cukup populer yakni antara lain, Mojokerto, Tuban, Banyuwangi, Tulungagung, Trenggalek,  Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep,  Tulungagung, Malang, Ponorogo dan Kediri.
Motif batik Jatim, kata Khofifah memiliki motif yang kaya dengan nuansa alam. Selain dipengaruhi oleh kerajaan-kerajaan, motif batik Jatim juga terpengaruh budaya luar seperti Tionghoa dan India. Berbeda dengan motif kebanyakan, batik Jatim mempunyai motif yang lebih kontemporer,  bebas, tanpa terikat pakem-pakem motif yang ada sebelumnya
“Di Mojokerto, sentra batik sudah berdiri sejak seabad lalu, tepatnya di Desa Majan dan Sumo. Ini menjadi bukti bahwa pesona batik Jatim sudah tersohor sejak dulu,” imbuhnya.
Maka dari itu, lanjut Khofifah, tidak ada alasan untuk tidak  memakai batik dan ikut memperkenalkannya lebih luas lagi. Generasi milenial dan Z menurutnya harus ikut ambil bagian dari perkembangan industri batik di Jatim. Khofifah berharap batik bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Jatim. Cara ini, lanjutnya, juga untuk mendorong industri batik Jatim bisa bangkit akibat badai Covid-19. fan, tri

baca juga :

NasDem Sepakat Ambang Batas PT Dinaikkan, Malah Ingin 7 Persen

Redaksi Global News

Gus Nur Divonis Penjara 1,5 Tahun

Redaksi Global News

Update Gaza, Ratusan Ton Bantuan Tertahan di Perbatasan Mesir

Redaksi Global News