Global-News.co.id
Indeks Mataraman Utama

Digelar Tiga Kali, Debat Paslon Blitar Bakal Berlangsung Minim Partisipan

Istimewa
Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Nikmatus Sholikah

KAB BLITAR (global-news.co.id) – Masa kampanye Pilkada Kabupaten Blitar berlangsung mulai 26 September hingga 5 Desember 2020. Dalam kurun waktu tersebut, akan digelar debat terbuka antara pasangan calon (paslon) kandidat, sebagaimana yang lazim digelar pada pemilu-pemilu sebelumnya.
KPU Kabupaten Blitar, telah menetapkan jadwal dan waktu pelaksanaan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar. Ada tiga kali debat yang akan dilaksanakan. Debat pertama digelar pada 23 Oktober, kedua 18 November dan debat terakhir digelar pada 4 Desember.
Meski demikian, KPU bakal membatasi jumlah partisipan di penyelenggaraan debat paslon tersebut. Hal ini karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Ada tiga kali debat. Peserta debat dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Nikmatus Sholikah, Selasa (20/10/2020).
Dikatakannya, aturan debat publik tertuang dalam PKPU Nomor 13 tahun 2020. Dalam PKPU itu, ada aturan pembatasan peserta debat. Yakni, hanya ada lima komisioner KPU, dua anggota Bawaslu, paslon, dan tim paslon berjumlah 4 orang.
“Artinya, peserta benar-benar dibatasi. Tidak ada penonton maupun pendukung paslon. Hanya ada pihak terkait, seperti pengamanan,” paparnya.
Sementara terkait materi debat, Nikmah menyampaikan, materi dan tema debat sudah diatur dalam PKPU. Dalam tiga kali debat yang digelar akan membahas tentang kesejahteraan masyarakat, pendidikan dan penanganan Covid-19.  “Untuk debat, tema yang dibahas sudah kita rapatkan bersama dengan masing-masing tim pasangan calon. Detailnya akan segara difinalkan,” ujarnya.
Pilkada Kabupaten Blitar 2020 akan diramaikan dua pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 1 Rijanto-Marhaenis Urip Widodo diusung PDI P, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Golkar dan PPP. Sementara paslon nomor urut 2 Rini Syarifah (Mak Rini)-Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat) diusung PKB, PAN, dan PKS. tut, tms

baca juga :

Soal Sanksi Bruno, Persebaya Minta Sidang Komdis Dilakukan Transparan

Redaksi Global News

Si Janda Bolong…

gas

Bersaing Ketat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, KOI Butuh Dukungan Pemerintah

Redaksi Global News