Global-News.co.id
Nasional Utama

552 Pekerja Migran Ilegal  Dipulangkan dari Malaysia

SEBANYAK  552 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal dipulangkan dengan menggunakan pesawat carter ke Tanah Air. Mereka diterbangkan ke sejumlah daerah. Sebanyak 152 PMI dibawa menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH 871 tujuan Surabaya berangkat pukul 07.20 Wib. Kemudian sebanyak 150 orang berangkat dengan MH 711 pukul 09.00 tujuan Jakarta dari Bandara KLIA 2.
Sedangkan sebanyak 200 orang berangkat dengan menggunakan pesawat AirAsia pada pukul 10.30 waktu setempat dengan tujuan Medan.
Pemulangan para pekerja turut dikawal Imigrasi Malaysia dan pejabat KBRI Kuala Lumpur di antaranya Wakil Dubes KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat; Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Rijal Al Huda; Atase Pertahanan, Kol Inf Tri Andi Kuswantoro; Atase Imigrasi Mulkan Lekat dan Atase Tenaga Kerja Budi H Laksana.
Para pekerja tersebut diberangkatkan dari depo tahanan Imigrasi Nanas, Lenggeng, Putrajaya dan Berangan serta sudah menjalani tes PCR dengan hasil negatif Covid-19.
“Semoga pengalaman selama di Malaysia ini menjadi pengalaman hidup yang sangat berarti bagi bapak-bapak dan ibu-ibu serta bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat dengan memulai kehidupan baru yang lebih baik,” ujar Rijal Al Huda saat memberi pengarahan. Demikian dikutip dari Antara, Senin (26/10/2020).
Rijal berharap pemulangan ke depan bisa lebih banyak lagi. Sebab yang diajukan pemerintah Malaysia sebanyak 4.774 orang. Pemberangkatan sebelumnya 500 orang. Masih ada sekitar 3000 orang, berikutnya kita sudah konsultasi dengan Jakarta minimal 14 hari lagi pemulangan berikutnya tergantung pemerintah Malaysia menyampaikan datanya ke kita,” katanya, seperti dikutip merdeka.com.
Rijal mengatakan, pemberangkatan sekarang mengalami kemunduran karena rencananya pada (24/10) sebab mesti berkoordinasi dengan kesiapan pemerintah daerah dan mereka bisa menerima pada (26/10/2020). (*)

baca juga :

Disambut Meriah, RW 08 Pepelegi Gelar Jalan Sehat Kreatif

gas

Jokowi Tanda Tangani Keppres Pemberhentian Mahfud MD

Redaksi Global News

Aset Negara Harus Diamankan, Pemkot Surabaya Terima Sertifikat Tanah

Redaksi Global News