ONTARIO (global-news.co.id) – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan Kanada berada dalam gelombang kedua
Covid-19. Dia memperingatkan bahwa Kanada berada di ambang musim gugur, yang bisa membuat situasi menjadi lebih buruk.
Trudeau mencatat bahwa ketika Kanada melakukan penguncian pada 13 Maret, ada 47 kasus Covid-19 baru yang dikonfirmasi dan pada Selasa saja, Kanada memiliki lebih dari 1.000 kasus baru. Banyak provinsi di Kanada perlahan dibuka kembali selama musim panas.
Kami tidak dapat mengubah angka hari ini atau bahkan besok, itu sudah ditentukan oleh apa yang kami lakukan, atau tidak lakukan dua minggu lalu,” kata Trudeau dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (24/9/2020).
“Tapi yang bisa kita ubah adalah posisi kita di Oktober dan memasuki musim dingin. Kemungkinan besar kita tidak akan berkumpul untuk Thanksgiving, tapi kita masih punya kesempatan untuk Natal,” sambungnya.
Dia mendesak warga Kanada untuk tetap memakai masker dan mengunduh aplikasi COVID pemerintah yang memberi tahu seseorang jika mereka melakukan kontak dekat dengan seseorang yang dites positif. “Bersama-sama, kita memiliki kekuatan untuk mengendalikan gelombang kedua ini,” katanya.
Pemimpin Kanada itu mengatakan, pemerintahnya akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mendukung Kanada dan ekonomi selama pandemi saat pemerintah Liberal mempresentasikan prioritas pemerintah kepada parlemen. zis, arb, sin