BLITAR (global-news.co.id) – Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Blitar Santoso-Tjutjuk Sunario resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat (4/9/2020). Pendaftaran pasangan ini diiringi ratusan orang dari partai pengusung dan pendukung.
Penyerahan berkas administrasi bakal calon serta partai politik pengusung, yakni PDI Perjuangan-Partai Gerindra, serta partai pendukung, memakan waktu kurang lebih tiga jam.
Santoso yang saat ini masih menjabat Walikota Blitar aktif optimistis meraup 75 persen suara di Pilkada 2020. Baginya, ini target realistis.
“Kami tidak terlalu berangan-angan, 75 persen (target kemenangan) sudah di atas kemenangan,” ujar Santoso usai penyerahan berkas di KPU Kota Blitar.
Massa yang datang dari simpatisan partai pengusung, PDIP dan Partai Gerindra, serta partai pendukung PPP, Partai Demokrat, Partai Hanura, PBB, PSI, Partai Perindo serta Partai Garuda. Karena situasi pandemi COVID-19, massa tampak mengenakan masker. Namun, dari pantauan, sebagian tidak mengindahkan protokol physical distancing dan tetap berkerumun.
Sebelum datang ke KPU, pasangan yang mengusung tagline Satrio Keren lebih dulu menggelar deklarasi. Deklarasi digelar di Jalan Sumatera, yakni sebelah selatan patung Bung Karno Kota Blitar.
“Saya dan Pak Tjujuk mendapat dukungan sepenuhnya dari parpol pengusung dan pendukung. Terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh partai serta relawan,” kata Santoso.
Pendaftaran yang dilakukan pasangan Santoso-Tjutjuk merupakan yang pertama sejak KPU Kota Blitar membuka pendaftaran pasangan calon hingga dua hari ke depan. Menurut Santoso, usai penyerahan berkas, pihaknya tinggal menunggu pemberitahuan dari KPU.
“Biasanya setelah ini general check up, pemeriksaan kesehatan yang biasanya dilakukan di RSU Syaiful Anwar Malang,” kata Santoso.
Ketua KPU Kota Blitar Chairul Umam mengatakan, berkas persyaratan pendaftaran ada dua, yakni berkas calon dan berkas pencalonan. “Sudah kami cek dan sesuai,” ujar Chairul Umam.
Proses verifikasi administrasi dimulai pada 4 September hingga 9 September. Nantinya KPU akan menyampaikan hasil verifikasi kepada pasangan calon bersangkutan.
Sementara itu pada waktu yang sama pasangan incumbent Kabupaten Blitar Rijanto-Marheinis Urip Widodo juga melakukan pendaftaran ke KPU Kabupaten Blitar. Pendaftaran pasangan yang diusung enam partai, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, NasDem, Golkar, PPP dan Partai Demokrat tersebut juga diiringi ratusan orang simpatisan partai serta relawan.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Blitar Hadi Santoso, berkas administrasi calon dan pencalonan telah diterima. Kendati demikian, KPU masih akan melakukan verifikasi syarat calon.
“Syarat calon akan diverifikasi dan disampaikan pada 13-14 September setelah pemeriksaan kesehatan,” ujar Hadi Santoso. tut, ine