SURABAYA (global-news.co.id) – Teka-teki siapa bakal calon wakil walikota (Bacawawali) Surabaya yang akan digandeng bakal calon walikota (Bacawali) Machfud Arifin (MA), sedikit terkuak. Beredar foto MA yang diusung sejumlah partai politik masing-masing PKB, Golkar, PAN, Gerindra, PKS, NasDem bersanding dengan Miratul Mukminin atau yang biasa disapa Gus Amik. Sebelumnya, semua parpol pendukung sudah menyetor nama yang dinilai layak disandingkan dengan MA.
Sejumlah kalangan khususnya parpol pengusung merespon positif desas-desus digandengnya Gus Amik untuk mendampingi MA dalam Pilwali Surabaya 2020.
Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari mengatakan, MA memang cocok digandeng dengan siapapun. Menurutnya, siapa pun berpeluang mendampingi MA dalam Pilwali Surabaya 2020. Sosok MA yang tinggi elektabilitasnya memudahkan baginya untuk memilih pendampingnya.
Dikonfirmasi wartawan soal kemungkinan MA menggandeng Gus Amik dalam Pilwali Surabaya yang akan dihelat 9 Desember 2020, Lucy Kurniasari mengatakan, koalisi pengusung MA memiliki banyak stok yang dapat dijadikan pendamping untuk memenangkan MA dalam Pilwali 2020. Salah satunya Gus Amik.
Selain Gus Amik, tambah Anggota DPR RI tersebut, partai pengusung lain juga sama peluangnya untuk mendampingi MA. Calon yang diusulkan masing-masing partai pengusung memiliki popularitas dan elektabilitas yang baik. “Calon yang diusulkan Partai Demokrat juga sama mumpuninya dengan Gus Amik,” tegas Ning Surabaya tahun 1986 dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).
Karena itu, jelas Lucy, Siti Anggraenie Hapsari (SAH) dan Mochamad Machmud sangat layak mendampingi MA, karena popularitas dan elektabilitasnya sangat baik. “Sebagai partai pengusung, kami sudah sepakat untuk menyerahkan pada MA untuk memilih pendampingnya. Kita tunggu saja, ” Seru Lucy.
Tanggapan singkap disampaikan Sekretaris DPD PAN Sby Endras Heru. Menurutnya, kabar tersebut belum tentu benar. ”Masih dalam proses verifikasi cawawali, Insya Allah minggu depan sudah ada ada nama cawawali yang direkom semua partai pengusung dan cak MA juga,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara Ketua DPD Partai Gerindra BF Sutadi mengaku belum mengetahui kabar tersebut. ”Belum tahu mas, tanyakan ke Pak MA,” ujarnya singkat.
Sekadar diketahui, Gus Amik saat ini merupakan Ketua Tim Pemenangan Bakal Calon Walikota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. Namanya memang tak asing di dunia politik khusunya di eks Karesidenan Madiun. Hal ini lantaran Gus Amik sosok yang multi talenta dan kaya pengalaman.
Mengalami karir sebagai pegawai BUMN, nama Gus Amik mulai mencuat saat diberi amanah sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran. Sebagai ponpes tua di Magetan yang memiliki banyak cabang di Jawa Timur, sosok Gus Amik cukup di kenal di kalangan santri. Tak heran jika pada Pemilu 2029 lalu, Gus Amik didapuk menjadi Koordinator Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) pada Pemilu 2019. Di JKSN, dia bergandengan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Gus Amik yang pernah menjadi Wakil Bupati Magetan dan menjabat Plt Bupati Magetan ternyata juga saudara dekat Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. pur