MADRID (global-news.co.id)-Leg kedua babak 16 besar Liga Champions kembali bergulir. Salah satunya menampilkan Manchester City kontra Real Madrid. Laga City vs Madrid akan digelar di Etihad Stadium pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
Laga ini seharusnya menjadi keuntungan tuan rumah. Namun demikian, karena wabah, para suporter kedua tim tidak diizinkan hadir memberikan dukungan. Tentu saja ini merugikan.
Beruntungnya, The City sudah mengantongi satu langkah menuju babak selanjutnya setelah menang 1-2 di kandang Real Madrid pada Februari 2020 lalu.
Tentu saja ini menjadi tugas berat bagi Tim besutan Zinedine Zidane kalau ingn tetap bersaing di ajang Liga Champions.
Casemeiro dan kawan kawan harus mampu menang minimal 2-0 jika ingin terus bertahan di Liga Champions. Hal ini tentu tak mudah mengingat The Citizens punya catatan bagus saat tampil di kandang.
Selama ditangani Pep Guardiola, Man City cuma 9 sembilan kali dalam 106 pertandingan di Etihad Stadium di semua ajang. Khusus di Liga Champions, City cuma kalah tiga kali dalam 18 pertandingan kandang sejak Guardiola melatih mulai musim panas 2016.
Kekalahan terakhir yang diderita City di pertandingan kandang Liga Champions juga sudah cukup lama. Itu terjadi saat mereka ditumbangkan Lyon 1-2 di fase grup pada September 2018.
Terlepas dari fakta tersebut, ada yang membedakan pertandingan ini dengan yang sebelum-sebelumnya. Man City menjamu Madrid tanpa penonton karena belum diperbolehkan selepas lockdown akibat pandemi virus corona.
“Tanpa suporter ini permainan yang berbeda. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus dan sulit bagi kedua belah pihak, tapi kami Real Madrid dan kami tahu kami memiliki kesempatan untuk melewati,” kata Casemiro kepada Esporte Interactivo, yang dikutip oleh Marca.
“Mereka tidak akan memiliki suporter dan itu mungkin sedikit menguntungkan kami. Tetapi para pemainnya sama, pelatihnya sama dan kami semua tahu bahwa tingkat kesulitannya akan sama karena mereka tim yang hebat,” tegas gelandang Madrid itu.
Madrid punya catatan tandang yang tak bagus melawan tim asal Inggris: enam kemenangan, empat kali imbang, dan enam kali kalah. Laga tandang terakhir Madrid di Inggris adalah saat kalah 1-3 di kandang Tottenham Hotspur pada fase grup Liga Champions 2017/2018.
Perjuangan Madrid akan semakin berat. Pasalnya Los Blancos juga harus bermain tanpa palang pintu sekaligus kaptennya, Sergio Ramos.
Gelandang City, Rodri, mengaku yakin betul timnya bisa menyelesaikan pekerjaannya melawan Madrid. Ia menilai, City sudah memberi bukti bisa mengalahkan lawannya tersebut di Spanyol pada leg pertama. “Saya sangat percaya diri. Mereka tim hebat dan bisa saja mengalahkan anda, sebab mereka adalah Real Madrid. Tapi, kami sudah menunjukkan ke mereka kami tim yang lebi baik,” kata Rodri, seperti dilansir Mirror.
“Kami menunjukkannya di kandang mereka, tapi kami juga harus siap sebab anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi. Kami harus fokus. Mereka tim terbaik di LaLiga dan membuktikannya tahun ini [keluar sebagai juara]. ami harus mengerahkan yang terbaik jika ingin ke babak berikutnya,” jelas pemain asal Spanyol itu.dts, ins