TEL AVIV (global-news.co.id)– Seorang gadis remaja dilaporkan telah diperkosa oleh 30 pria di sebuah hotel di Israel. Peristiwa memicu reaksi banyak kalangan, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dia menyebut peristiwa ini sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan”.
Sejauh ini, dua tersangka telah ditangkap sehubungan dengan serangan seksual tersebut. Mengutip laporan Times of Israel, Jumat (21/8/2020), serangan terhadap gadis remaja ini direkam dengan kamera. Korban yang mabuk diperkosa puluhan pria di sebuah resor di kota pesisir Eilat.
Polisi mengatakan penangkapan terhadap tersangka lainnya diperkirakan akan segera terjadi.
“Ini mengejutkan; tidak ada kata lain. Ini bukan hanya kejahatan terhadap gadis itu, ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan itu sendiri yang layak mendapatkan semua kecaman,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Twitter.
Netanyahu meminta para tersangka diseret ke pengadilan.
Menurut surat kabar Haaretz, gadis remaja itu pergi minum dengan teman-temannya di Eilat minggu lalu sebelum berakhir di hotel, di mana dia menggunakan kamar mandi.
Gadis itu kemudian dibawa ke kamar hotel dan berulang kali diperkosa oleh puluhan pria. Beberapa pria merekam serangan itu dengan ponsel mereka.
Polisi mengatakan teman remaja itu mencoba menolong, tetapi tidak berhasil.
Seorang tersangka mengatakan kepada polisi bahwa 30 pria berhubungan seks dengan gadis itu, namun, dia mengklaim itu berdasarkan kesepakatan.
Tersangka tersebut, yang berusia 20-an tahun, ditangkap pada Rabu setelah polisi menemukan rekaman video dari serangan seksual dan pesan kepada gadis itu di ponselnya.
Tersangka mengklaim orang lain telah menggunakan ponselnya. Tersangka kedua, juga berusia 20-an tahun, ditangkap pada Kamis pagi.
Korban melaporkan pemerkosaan pada Jumat pekan lalu. Kasus ini mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh negeri.
Menteri Pertahanan Benny Gantz mengecam para tersangka penyerang. “Investigasi polisi masih dalam proses, tapi penting bagi saya untuk menyampaikan pesan kepada mereka yang berpartisipasi atau menjadi saksi untuk kasus ini atau orang lain. Satu-satunya hal yang telah Anda buktikan adalah kerusakan jiwa dan moralitas Anda yang mampu Anda lakukan,” katanya di Twitter.
“Kepada penggugat, penting untuk saya katakan, hati saya bersama Anda, Anda tidak sendiri,” lanjut dia. Identitas kedua tersangka yang ditangkap belum dipublikasikan. toi, haa, sin
berita sebelumnya
berita selanjutnya