Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Risma Sebut Chandra Oratmangon Pribadi yang Berdedikasi Tinggi dan Suka Membantu

Istimewa
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya Chandra Oratmangon memberikan tali asih pribadi kepada keluarga Dian Oktavia (21) bersama bayinya yang menderita sakit Hydrocephalus beberapa waktu lalu.

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Chandra Oratmangon yang tutup usia, Senin (13/7/2020).

Risma mengatakan, semasa hidup almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi, telaten, sabar dan ringan tangan dalam mengerjakan segala amanah yang diberikan kepadanya semasa menjabat di berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemkot Surabaya.

“Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Kami segenap pemerintah kota dan seluruh warga Surabaya berbela sungkawa atas meninggalnya staf, sahabat dan teman kami yang luar biasa,” kata Risma di Dapur Umum Balai Kota, Rabu (15/7/2020).

Walikota perempuan pertama di Surabaya menceritakan momen kebersamaannya dengan almarhumah saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK). Kala itu, ia sengaja memilih sosok Chandra Oratmangon karena dedikasi dan loyalitas yang tinggi. “Beliau adalah Kepala Dinas PMK perempuan pertama di Surabaya. Bahkan mungkin di dunia,” ungkapnya.

Dari perjalanan karier almarhumah mulai menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) BPB Linmas, Kadis PMK, hingga terakhir Kadis DP5A membuat Risma semakin yakin akan ketekunan, kepekaan serta ketulusan almarhum dalam mengemban tugasnya.

Oleh sebab itu, beberapa waktu lalu, almarhumah mendapat amanah dari Risma untuk membantu mendistribusikan bantuan kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19. “Saya memilih Bu Chandra karena sangat ringan tangan dan rajin membantu. Saya juga merasa kehilangan sekali sosok beliau. Beliau meninggalkan kami semua dalam kondisi yang sangat baik,” ungkap dia

Tidak hanya itu, Presiden UCLG Aspac ini juga bersaksi bahwa Chandra Oratmangun adalah sosok keluarga, ibu serta istri yang baik. Menurutnya, almarhumah selalu sabar dan tersenyum. Tidak pernah marah meski secapek apapun. Bahkan, almarhumah tidak pernah cemberut dan selalu bekerja secara maksimal.

Ia berharap, keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan, kekuatan serta keikhlasannya. Meskipun ini berat, namun Risma yakin dan percaya bahwa almarhumah sudah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan. “Saya tahu ini berat untuk keluarga. Tapi kita harus percaya, Tuhan memanggil lebih cepat karena Tuhan menyayangi Bu Chandra,” katanya.

Risma juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar almarhumah atas kerelaan Chandra memberikan yang terbaik untuk Kota Surabaya. “Terima kasih Bu Chandra jasamu terhadap pemerintah dan kota tidak pernah kami lupakan. Selamat jalan, kami semua mohon maaf kalau selama ini ada yang kurang di kami (pemkot),” pesannya.

Di kesempatan yang sama, Risma juga mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Staf Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset (LP2A) Pemkot Surabaya Endah Purnawirawanti di hari yang sama dengan tutup usianya Chandra Oratmangun. “Bu Endah meninggalkan kami di hari yang sama. Terima kasih Ibu Endah, kami tahu beliau memberikan sumbangsih yang terbaik di kota ini di bidang penanganan aset,” kata dia.

Kepada keluarga yang ditinggalkan,  Risma berharap dapat diberikan ketabahan kekuatan dan keikhlasan. Untuk diketahui Chandra Oratmangun meninggal dunia setelah 2 minggu dirawat, sebelumnya mantan Dinas Pemadam Kebakaran itu sempat dikabarkan terpapar virus Corona atau COVID-19. Namun ternyata penyebab Chandra Oratmangun tutup usia bukan karena wabah tersebut, melainkan karena sakit lain yang dideritanya. pur

baca juga :

Fun Bike Semarak Bhayangkara Sidoarjo dengan Layanan Publik

Kesatu & Kedua Belum Sempurna, Seleksi Direksi PD RPH Surabaya Tahap Ketiga Dibuka

Redaksi Global News

Jelang Libur Nataru, Forpimda Surabaya Komitmen Bersama Jaga Kondusifitas Kota

Redaksi Global News