Global-News.co.id
Indeks Pendidikan Utama

ITS Siap Gelar UTBK 2020 dengan Terapkan Protokol Kesehatan

 

Salah satu ruangan yang dipersiapkan untuk lokasi UBTK di Gedung Menara Sains ITS sesuai protokol pencegahan COVID-19.

SURABAYA (global-news.co.id) —
Dalam kondisi Normal Baru (New Normal) saat ini, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat wajib untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dipersiapkan. Termasuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu pusat UTBK juga telah siap menggelar ujian dengan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan.  Kepala Sub Direktorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS  Dr Eng Unggul Wasiwitono menjelaskan untuk melayani kurang lebih 6.730 peserta, ITS telah mempersiapkan banyak hal terkait keberlangsungan ujian tersebut nantinya. ITS telah melakukan serangkaian persiapan seperti pembekalan Penanggung Jawab Lokasi (PJL), Pengawas, Penanggung Jawab IT, serta admin IT. “Uji coba pelaksanaan UTBK secara nasional juga telah dilaksanakan dan hasil uji coba di pusat UTBK ITS berjalan lancar,” ungkapnya, Selasa (1/7/2020).
Mengenai pengawas UTBK sendiri, lanjutnya, telah dilakukan perekrutan beberapa waktu sebelumnya sesuai aturan yang disyaratkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Untuk meningkatkan keprofesionalan kinerjanya, mereka juga sudah diberikan pembekalan dan simulasi mengenai kepengawasan dalam UTBK. “Pembekalan sendiri dilakukan dalam dua sesi, yakni pagi dan siang pada tanggal 22 Juni lalu,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan UTBK 2020, kata Unggul, ITS telah mempersiapkan perangkat komputer yang akan digunakan peserta ujian. “Untuk ketersediaannya sudah sangat mencukupi,” tandasnya memastikan.
Bahkan, menurut dosen Teknik Mesin ini, ITS juga sudah melakukan persiapan ruangan untuk lokasi ujian. Untuk hal ini, ITS telah bekerjasama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan IT Telkom Surabaya. “Kerjasama yang dilakukan ini dalam bentuk peminjaman lokasi ujian,” jelas Unggul.
Terkait situasi pandemi COVID-19 yang belum usai, lanjut Unggul, dalam persiapannya ITS menambahkan Sub Koordinator Protokol COVID-19 dalam kepanitiaan pusat UTBK. Hal ini mendukung pelaksanaan UTBK Hybrid sesuai konferensi pers dari LTMPT sebelumnya. Sehingga untuk meningkatkan protokol kesehatan saat UTBK, ITS berkoordinasi dengan Polsek Sukolilo dan Gayungan serta Satgas COVID-19 Kota Surabaya. “Kami juga menyediakan tenaga medis di tempat ujian,” bebernya.
Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan peserta sendiri, Unggul menyebutkan bahwasannya peserta harus mengikuti protokol kesehatan mulai dari pengukuran suhu, mencuci tangan, memakai hand sanitizer, memakai masker dan face shield, serta menggunakan sarung tangan. Selain itu peserta yang diperkenankan mengikuti ujian hanya peserta yang sehat atau dinyatakan bebas COVID-19.
Namun untuk ketentuan persyaratan rapid test peserta, Unggul masih menunggu keputusan dari tim Satgas COVID-19 Kota Surabaya.
Lebih lanjut, peserta UTBK wajib melaksanakan physical distancing dan tidak berinteraksi dengan peserta lain. Peserta juga dianjurkan untuk melakukan ‘isolasi’ mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan UTBK.
Untuk ketentuan pengantar, ITS hanya menganjurkan total pengantar berjumlah dua orang dan hanya bisa menurunkan peserta di drop zone yang telah disediakan ITS, serta pengantar tidak diperkenankan menunggu peserta di dalam kampus.
Pelaksanaan UTBK 2020 ini menurut Unggul, tidak banyak perubahan aturan, sebab prinsip yang diterapkan hampir sama seperti tahun sebelumnya. “Yang membedakan hanya pada sesi pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatan,” tuturnya.
UTBK 2020 yang akan digelar pada 5 – 14 Juli untuk tahap I dan 20 – 29 Juli untuk tahap II, terdapat dua sesi ujian dari yang awalnya dijadwal empat sesi. Untuk sesi pertama dilaksanakan pukul 09.00-11.15 dan sesi kedua dilaksanakan pukul 14.00-16.15 waktu setempat. Masing-masing sesi diberi jeda waktu selama 2 jam 45 menit untuk melaksanakan protokol kesehatan. Serta total peserta yang akan bisa mengikuti ujian per sesi hanya sejumlah 875 peserta. tri

baca juga :

Perkuat Karakter Pemuda, Dispora Jatim Kolaborasi dengan Puspenerbal

Redaksi Global News

Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle Jatuh di Blora Dipastikan Gugur

Ambisi Besar Bali United Kalahkan Madura United

Redaksi Global News