Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Dewan Sarankan Gubernur Segera Isi Jabatan Kepala Bappeda Jatim

Anggota DPRD Jatim Aufa Zhafiri

SURABAYA (global-news.co.id) —
Belum diisinya kursi Kepala Bappeda Jatim pasca meninggalnya Rudy Ermawan Yulianto karena COVID-19 mendapat atensi DPRD Jatim. Dewan menyarankan agar gubernur segera mencari pengganti dengan sosok yang mumpuni serta cakap. Terpenting memiliki inovasi di tengah pandemi COVID- 19 dan di tengah kabar Indonesia terancam resesi.
Anggota DPRD Jatim Aufa Zhafiri menegaskan meski pergantian Kepala Bappeda Jatim merupakan hak prerogratif gubernur, namun posisi Bappeda menjadi ujung tombak dalam pembangunan di Jatim. Karenanya yang bersangkutan haruslah sosok  yang mumpuni dan cakap dan mampu berinovasi. Mengingat selama pandemi COVID-19, yang bersangkutan harus bisa memberikan masukan ke gubernur dan mampu menerjemahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
““ Di tengah suasana duka yang masih menyelimuti Pemprov Jatim karena kehilangan sosok kepala Bappeda, dewan  berharap agar roda pemerintahan terus berjalan. Gubernur kami harapkan segera mengisi kekosongan jabatan Kepala Bappeda dengan calon yang mumpuni, cakap dan inovatif di tengah pandemi COVID-19 agar tetap mampu membuat perencanaan yang selaras dengan RPJMD Gubernur,” tambah politikus muda dari Fraksi Gerindra Jatim ini, Senin (20/7/2020).
Di sisi lain, putera Cawawali Blitar Tjutjuk Sunario ini mengingatkan Bappeda memegang peranan penting dalam pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Apalagi dalam waktu dekat ini Pemprov dan DPRD Jatim akan membahas PAK APBD 2020  sehingga butuh kehadiran sosok  Kepala Bappeda dalam melaksanakan tugas analisis dan perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah secara holistik, tematik dan integratif. Selain itu spasial dalam penyusunan dokumen perencanaan, pemantauan, evaluasi, pengendalian pelaksanaan pembangunan serta penyelenggaraan penelitian dan pengembangan potensi daerah.
Untuk diketahui Kepala Bappeda Jatim Rudy Ermawan Yulianto meninggal dunia di RSU dr Soetomo Surabaya, Selasa (14/7/2020) malam.
Rudy dirawat di RSU dr Soetomo karena memiliki keluhan sesak napas. Rudy dirawat intens di ruang ICU. Rudy sendiri dinyatakan positif Corona sejak Senin (6/7/2020). Mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya itu diketahui terpapar COVID-19 setelah mengantarkan sang ayah yang sedang berobat. Setelah diswab ternyata sang ayah positif terkonfirmasi COVID-19. Almarhum Rudy kemudian menjalani tes swab dan terdeteksi juga positif terinfeksi COVID-19.
Sejak saat itu, kantor Bappeda Jawa Timur juga langsung dilakukan proses sterilisasi dan disemprot disinfektan. cty

baca juga :

Waisak, 19 WBP Jatim Dapatkan Remisi Khusus Keagamaan

Australia Open 2023: Kalah Game 1, Jonatan Tekuk Momota

Redaksi Global News

ITS Bantu Tingkatkan Kompetensi Guru SMK se-Jatim

Redaksi Global News