Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

15 Juli: Tambah 1.522 Kasus, Ada 80.094 Kasus Positif COVID-19 di Indonesia

Update kasus corona di Indonesia hingga 15 Juli 2020.

JAKARTA (global-news.co.id) – Kasus positif virus corona (COVID-19) di Indonesia hingga 15 Juli 2020 pukul 12.00 mengalami penambahan sebanyak 1.522. Sehingga, akumulasi positif COVId-19 sebanyak 80.094 orang.

“Kita dapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.522 orang, sehingga total kasus positif akumulatif saat ini adalah 80.094 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan sebanyak 24.871 spesimen menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler. “Kami telah melakukan pemeriksaan sebanyak 24.871 spesimen,” jelas Yuri.

Yuri juga melaporkan, saat ini pasien yang sembuh bertambah 1.414 orang sehingga akumulasinya menjadi 39.050 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 87 orang sehingga akumulasinya menjadi 3.797 orang. Kasus positif tersebar pada 463 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Tanah Air.

 

Suspek 47.859 Orang

Selain itu, saat ini sebanyak 47.859 orang menjadi suspek COVID-19. Jumlah ini bertambah dari hari sebelumnya, yakni 46.701 orang suspek COVID-19. Untuk diketahui, kasus suspek merupakan definisi yang kini digunakan pemerintah untuk seseorang yang memiliki salah satu dari kriteria dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), memiliki riwayat perjalanan di wilayah transmisi lokal, memiliki kontak dekat dengan kasus konfirmasi atau probable COVID-19 dan ISPA dengan gejala pneumonia berat yang harus dirawat di rumah sakit.

“Kasus yang kita lakukan pemantauan untuk kasus suspek sebanyak 47.859. Ini yang saat ini sedang kita pantau dan kita akan tetap melakukan pengawasan secara ketat,” kata Yuri. Yuri mengatakan, masih banyaknya jumlah kasus suspek ini menjadi gambaran bahwa penularan COVID-19 masih terjadi. “Terhadap perkembangan kasus suspek ini secara keseluruhan ini gambaran-gambaran dari penanganan COVID-19 masih kita lihat pada aspek pada rumah sakit masih banyak kasus yang bertambah, masih terjadi proses penularan,” kata Yuri.

Artinya, kata Yuri, masih ada orang yang rentan tertular. “Oleh karena itu, perhatikan betul protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan baik. Kita harus betul-betul bisa menjamin kondisi lingkungan kerja kita dalam kondisi yang terbaik. Pastikan sirkulasi udara di ruang kerja kita berlangsung dengan baik, terjadi pertukaran udara yang cukup. Dan kemudian juga pengaturan kapasitas ruang dengan jumlah orang yang bekerja di dalamnya,” katanya. dja, yan

baca juga :

Walikota Eri Sebut ‘Urban Farming’ Bisa Cukupi 60 Persen Pangan Surabaya

Diproyeksikan ke Porprov 2022, Bupati Jember Semangati Para Atlet

Redaksi Global News

Jatim Tempati Peringkat Pertama Produsen Padi Terbesar 2020

Redaksi Global News