Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Kookmin Bank dari Korsel Siap Ambil Alih Bank Bukopin

Istimewa
Dugaan masalah likuiditas di Bank Bukopin menemui solusi setelah Kookmin Bank dari Korea Selatan dikabarkan  akan memperkuat permodalan dan tata kelola Bank Bukopin.

JAKARTA (global-news.co.id)  —
Kookmin Bank, grup finansial terbesar di Korea Selatan telah siap menjadi Pemegang Saham Pengendali Tunggal (PSPT) dengan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51% saham Bank Bukopin. Saat ini Kookmin Bank memiliki 22% saham Bank Bukopin.
Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan, Kookmin Bank yang saat ini tercatat sebagai peringkat 10 besar bank di Asia, dengan total aset per 31 Desember 2019 mencapai sebesar Rp 4.675 triliun, akan memperkuat permodalan bank, mendukung likuiditas dan pengembangan bisnis bank di Indonesia.
“Kookmin Bank saat ini telah menyediakan sejumlah dana di escrow account untuk menjadi pemegang saham pengendali dalam memperkuat permodalan dan likuiditas Bank Bukopin,” ujar Anto di Jakarta, Kamis (11/6/2020).
Dia menambahkan, OJK menyambut baik dan mendukung rencana Kookmin Bank yang akan memperkuat permodalan dan tata kelola Bank Bukopin, termasuk melibatkan tim yang profesional untuk mendukung inisiatif peningkatan bisnis. “Hal tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap kinerja industri perbankan dan prospek perekonomian nasional,” imbuhnya.
Sebelumnya PT Bank Bukopin Tbk menjadi sorotan masyarakat setelah isu pembatasan penarikan dana atau simpanan nasabah mengemuka. Perusahaan disebut meminta nasabah melakukan konfirmasi penarikan uang di atas Rp 10 juta sejak dua hari sebelumnya.
“Ada apa dengan Bank Bukopin? Kenapa nasabah enggak bisa ambil duit? Bagaimana dengan bank lain? BPD Banten, Mayapada, dll?” tulis salah satu nasabah, Haris Rusly Moti melalui akun Twitter pribadinya, @motizenchannel.
Nasabah lainnya, Yohanes Teguh juga mengeluh kesulitan mencairkan uangnya. Ia mengungkapkan perseroan tak memiliki uang tunai untuk memenuhi permintaan nasabah. “@ojk_mohon di selidiki kenapa bank bukopin banjarmasin selama beberapa hari terakhir tidak bisa tarik dana ? Katanya ga ada uang cash, mau RTGS jg gak bisa karena katanya antrian rtgs panjang. Mau tarik Atm jg gak bisa. Ada apa dengan @bukopinsiaga @BBukopin @ojk_,” tulisnya melalui akun Twitter, @yohanes_teguh.
Bank Bukopin kemudian membantah isu pembatasan tarik dana seperti yang dikeluhkan sejumlah nasabah. Manajemen memastikan tidak ada kebijakan soal pembatasan penarikan dana. “Dengan ini, manajemen memastikan bahwa tidak ada kebijakan internal perseroan terkait hal tersebut,” ungkap manajemen melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti dikutip, Rabu (10/6/2020). ejo, yan

baca juga :

Hari Ini Pencanangan, Begini Kesiapan Vaksinasi Covid-19 di Kota Surabaya

Redaksi Global News

Tanpa Komunikasi, Marco Gracia Merasa Digusur Saat Sedang Berusaha Selamatkan PSS

Redaksi Global News

Legislator Dorong Ada Evaluasi Pelaksanaan Dana Kelurahan di Surabaya

Redaksi Global News