SURABAYA (global-news.co.id) —Pemprov Jatim lewat laman resmi untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus COVID-19, yaitu infocovid19.jatimprov.go.id, menyebutkan perkembangan situasi pandemi COVID-19 di sejumlah wilayah di Jatim.
Hingga 29 Juni 2020, terdapat 11.795 orang terkonfirmasi positif COVID-19, 4.012 orang sembuh dan 896 orang meninggal.
Selain itu terdapat 29.477 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 10.535 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dikutip dari instagram @jatimpemprov, lima daerah dengan sebaran positif COVID-19 tertinggi hingga 29 Juni 2020 yakni Kota Surabaya: 5.605 orang (sembuh 2.314 orang, meninggal 434 orang), Kab. Sidoarjo: 1.523 orang (sembuh 245 orang, meninggal 115 orang), Kab. Gresik: 661 orang (sembuh 81 orang, meninggal 65 orang), Kab. Pasuruan: 328 orang (sembuh 70 orang, meninggal 24 orang), Kab. Jombang: 255 orang (sembuh 24 orang, meninggal 19 orang).
Secara nasional, kasus positif COVID-19 di Indonesia hingga 29 Juni 2020 pukul 12.00 mengalami penambahan sebanyak 1.082. Sehingga, jumlah positif corona sebanyak 55.092 orang.
“Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.082, sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 55.092 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (29/6/2020).
Yuri mengatakan, Jatim masih menjadi provinsi terbanyak yang menyumbangkan kasus baru hari ini, yaitu 297 kasus dan sembuh 171 pasien. Secara nasional, Jatim menjadi provinsi dengan kasus terbanyak, melampaui DKI Jakarta.
Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan tambahan kasus baru sebanyak 198 orang dan sembuh 43 pasien. Sementara Sulawesi Selatan menempati posisi ketiga dengan tambahan kasus baru sebanyak 188 orang dan sembuh 52 pasien.
Dua provinsi lain yang masuk lima besar adalah DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah, masing-masing adalah 125 kasus baru untuk DKI, dan 47 kasus baru di Kalteng. tri
berita sebelumnya