Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

17 Juni : Bertambah 1.031 Orang, 41.431 Orang di Indonesia Positif Corona, 2.276 Meninggal

Update sebaran kasus corona di Indonesia hingga 17 Juni 2020.

JAKARTA (global-news.co.id)- Kasus positif virus corona baru, COVID-19 di Indonesia hingga 17 Juni 2020 pukul 12.00 mengalami penambahan sebanyak 1.031 orang. Sehingga, jumlah pasien positif corona sebanyak 41.431 orang.

“Kasus konfirmasi positif sebanyak 1.031 sehingga total akumulasi kasus positif kita menjadi 41.431 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Yuri mengatakan, akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak sebanyak 19.757 sampel. Sehingga, jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 559.872 sampel yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler di laboratorium jejaring Kementerian Kesehatan.

Menurut Yuri, saat ini pasien yang sembuh bertambah 540 orang. sehingga akumulasinya menjadi 16.243 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 45 orang sehingga akumulasinya menjadi 2.276 orang. Saat ini, kata Yuri, kasus positif tersebar di 432 kabupaten/kota seluruh provinsi di Tanah Air. Selain itu, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 42.714 orang. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.279 orang.

Sepakbola dan Basket Masih Dilarang

Sementara itu Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengungkapkan ada dua jenis olahraga yang masih belum bisa dilakukan masyarakat saat ini, yakni sepakbola dan basket. Walaupun diakui Doni Monardo, olahraga adalah salah satu kegiatan dengan risiko yang rendah. “Kecuali olahraga tertentu yang sifatnya sentuhan fisik, seperti halnya bola, kemudian juga basket. Bagaimana dengan olahraga lainnya? Selama olahraga itu tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat, maka tentunya tidak ada alasan bagi kita untuk melarang,” ujar Doni Monardo dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR melalui virtual, Rabu (17/6/2020).

Dia memberikan contoh salah satu jenis olahraga yang aman dilakukan masyarakat adalah jogging. Olahraga itu bisa dilaksanakan secara rutin setiap hari. “Untuk jalan di taman, karena olahraga jadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam penanganan COVID-19,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.

Dia juga mengingatkan adanya kalimat empat sehat lima sempurna. Menurut dia, makanan itu berisi karbohidrat, daging atau ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu. “Kita usia yang 50 tahun akrab dengan kalimat tersebut, tapi anak-anak sekarang nyaris tidak pernah dengar kalimat tersebut. Kami mencoba menggunakan istilah tersebut dengan konten yang berbeda, isinya adalah pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, olahraga teratur, istirahat yang cukup dan tidak boleh panik,” pungkas mantan Danrem 061 / Surya Kencana ini. dja, wah, sin, ins

baca juga :

Layanan CC 112 Gratis, Pemkot Surabaya Imbau Warga Tak Takut Lapor Jika Ada Kebakaran

Redaksi Global News

HUT Ling Tien Kung Ke-17, Semarak dan Sukses

gas

Liga 1: Tangani Persebaya, Munster Terapkan Hal dan Standar Baru

Redaksi Global News