SURABAYA (global-news.co.id) — Ada penambahan 10 kasus baru corona baru atau COVID-19 di Jatim sehingga total ada 1.124 orang yang positif terinfeksi hingga Senin (4/5/2020). Dari jumlah itu, 187 orang telah dinyatakan sembuh dan 120 orang meninggal dunia.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan dari 1.124 orang yang positif, sebanyak 817 diantaranya masih dirawat di rumah sakit.
“Ada penambahan 10 kasus positif, sehingga saat ini ada 1.124 konfirmasi positif COVID-19, yang mana saat ini 817 sedang dirawat,” kata Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (4/5/2020).
Emil mengatakan tambahan 10 pasien tersebar di sejumlah daerah, yakni 3 di Bojonegoro, 1 di Sidoarjo, 3 di Kabupaten Malang, 1 di Kota Malang, 1 Ponorogo dan 1 Surabaya.
Penambahan juga terjadi di angka konversi negatif atau pasien sembuh. Tercatat ada penambahan 10 pasien sembuh pada Senin (4/5/2020). Rinciannya yakni ada 4 pasien di Sidoarjo, 2 di Surabaya, 1 di Ponorogo, 1 di Ngawi, 1 di Madiun dan 1 di Lamongan. Dengan penambahan itu, Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan bahwa total pasien yang telah sembuh di Jatim mencapai 187 orang. Angka itu setara dengan 16,64 persen dari total kasus positif di Jatim.
“Kami bersyukur bahwa ada pasien sembuh sebanyak 10 orang,” imbuhnya.
Meski demikian penambahan angka mortalitas atau pasien meninggal akibat COVID-19 juga bertambah sebanyak 3 kasus pada Senin (4/5/2020). Dua di antaranya di Bojonegoro dan 1 pasien di Kabupaten Malang.
Dengan demikian, total pasien yang meninggal dunia akibat virus corona mencapai 120 orang di Jawa Timur. Jumlah itu setara dengan 10,77 persen dari total kasus positif di Jawa Timur. Terkait jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Emil, di Jatim saat ini jumlahnya mencapai 3.409 orang, meskipun tinggal 1.621 orang yang masih diawasi. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim sebanyak 20.116 orang. fan, tis
berita sebelumnya
berita selanjutnya