MADIUN (global-news.co.id) — Satu warga Kota Madiun dinyatakan positif COVID-19 . Pasien positif corona ini merupakan warga Kelurahan Mojorejo, berjenis kelamin perempuan berusia 55 tahun.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Madiun Noor Aflah, mengatakan warga yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat bepergian dari Kota Batu. Di sana, wanita ini merawat kakaknya yang sakit.
“Yang bersangkutan ini merawat kakaknya yang sakit selama sepuluh hari di Kota Batu. Orang ini juga sudah sakit-sakitan. Makanya, pulang dari Batu langsung memeriksakan diri ke rumah sakit,’’ kata Noor Aflah, Senin (18/5/2020).
Warga positif COVID-19 ini masuk RSUD dr Soedono sejak 6 Mei 2020, lalu. Namun, sudah merasakan gejala sejak dua hari sebelumnya.
Pasien ini, menjalani tes swab pertama pada 7 Mei lalu, dan baru keluar hasilnya, Senin (18/5/2020).
Wanita ini menjalani tes swab karena sebelumnya yang bersangkutan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Tim Gugus Penanganan COVID-19, juga telah melakukan tracing untuk mencari siapa saja yang sudah melakukan kontak dengan wanita ini.
Hasilnya, terdapat delapan orang dan kini sudah melakukan isolasi mandiri. ‘’Kami juga sudah meakukan tracing dan terdapat delapan orang yang kontak dengan yang bersangkutan. Delapan orang ini akan dilakukan rapid test di Puskesmas Banjarejo, Selasa (19/5/2020), besok,’’ imbuhnya.
Dengan bertambahnya pasien positif corona di Kota Madoun, ia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir berlebihan. Sebab, saat ini pasien positif tersebut sudah mendapat penanganan di rumah sakit.
Aflah menambahakn, justru orang yang perlu dikhawatirkan adalah mereka yang masih keluar masuk kota, karena berpotensi tertular COVID-19. Dari tiga kasus positif COVID-19 di Kota Madiun, ketiganya memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
‘’Dari tiga kasus positif sampai saat ini, terindikasi tertular saat berada daerah lain. Mari kita menahan diri dulu untuk tidak bepergian ke luar daerah untuk sementara,’’ imbuhnya. sir, tri