Yan Vellia berkontribusi terhadap karya yang dikeluarkan oleh suaminya, Didi Kempot. Dia beberapa kali tampil menjadi teman duet Didi Kempot.
SOLO (global-news.co.id) — Penyanyi campursari kondang asal Solo, Didi Kempot, meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pagi. Status WhatsApp sang istri, Yan Vellia, sehari sebelum kepergian Didi Kempot banyak diperbincangkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Senin (4/5/2020) malam, Yan Vellia mengabarkan bahwa anggota keluarganya banyak yang sakit demam alias meriang. “Meriang berjamaah, GWS,” tulis istri penyanyi yang dikenal dengan julukan The Godfather of Broken Heart itu.
Saat dihubungi Selasa (5/5/2020) pagi, Yan belum bersedia merespons. Yan masih berduka dan sibuk mengurus jenazah Didi Kempot. Yan Vellia mendampingi pelantun tembang Pamer Bojo tersebut selama meniti karier hingga dinyatakan meninggal dunia pada Selasa pukul 07.45 tadi pagi.
Istri Didi Kempot tersebut merupakan seorang penyanyi dangdut. Wanita cantik berusia 37 tahun itu telah mengeluarkan beberapa lagu, di antaranya Duda Kalimantan, Kewer-Kewer, Separuh Hati, dan Layang Tresno.
Yan Vellia juga berkontribusi terhadap karya yang dikeluarkan oleh suaminya. Dia beberapa kali tampil menjadi teman duet Didi Kempot. Adapun lagu yang mereka bawakan bersama berjudul Modal Dengkul, Ora Nganteng, Perawan Kalimantan, dan beberapa lagu lainnya.
Status istri Didi Kempot, Yan Vellia, Senin (4/5/2020) malam.
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo dr Divan Fernandes menjelaskan saat datang di RS Kasih Ibu Solo pukul 07.25, sang penyanyi berusia 53 tahun itu dalam kondisi henti jantung. “Pukul 07.25 ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal, tapi kondisi tidak tertolong,” kata dr Divan.
Didi Kempot merupakan putera dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan Mbah Ranto. Didi Kempot merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat. Didi Kempot lahir di Surakarta 31 Desember 1966 dan memiliki nama asli Dionisius Prasetyo. Dia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu campursari. Selama ini, Didi Kempot dikenal sebagai maestro campursari dan penulis lagu yang andal. Dia memulai karier sebagai musisi jalanan di Surakarta sejak 1984 hingga 1986. Kemudian dia hijrah ke Jakarta pada 1987 hingga 1989.
Didi Kempot merupakan nama panggung, yakni singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Surakarta yang membawanya ke Jakarta. Konsisten menulis lagu bertemakan patah hati, Didi Kempot sampai dijuluki The Godfather of Broken Heart. wah