Global-News.co.id
Indeks Mataraman Utama

Lagi, Tenaga Medis di Mojokerto Positif COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto

MOJOKERTO (global-news.co.id) — Kasus Sebaran COVID-19 di Kabupaten Mojokerto kembali bertambah hari ini. Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mojokerto kembali mencatat adanya tambahan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, Kamis (21/5/2020), yakni seorang tenaga medis.
Tenaga medis berjenis kelamin perempuan tersebut berasal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya dia mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif. Selanjutnya mengikuti tes swab. Dan hasil tes swab tenaga medis berinisial S dengan usia 50 tahun keluar hari ini dengan hasil positif.
“Hari ini, Kamis 21 Mei 2020 ada tambahan satu orang positif COVID-19. Pasien perempuan asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto berinisial S berusia 50 tahun,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, Kamis (20/5/2020).
Masih kata Ardi, awal mula pasien ini terdeteksi positif COVID-19 setelah mengikuti rapid test di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di Kota Mojokerto pada 22 April lalu. Hasil rapid test pasien positif  tersebut reaktif sehingga pasien menjalani pengambilan sampel untuk tes swab pada 25 April.
“Pasien telah menjalani perawatan dan isolasi di RS tersebut hingga 14 Mei lalu. Hasil swab pertama pasien yang keluar 6 Mei lalu negatif, tanggal 9 Mei sampel untuk uji swab kedua dan keluar pada 20 Mei lalu dengan hasil positif. Karena pasien sudah berada di rumah, maka hingga saat ini pasien menjalani isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.
Dengan adanya satu tambahan tenaga medis terpapar COVID-19 asal Kecamatan Jetis ini, sehingga jumlah pasien positif di Kabupaten Mojokerto dari tenaga kesehatan berjumlah lima orang. Pertama, pasien positif 2 merupakan tenaga medis di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Perempuan inisial R, umur 39 tahun asal Kecamatan Mojosari merupakan Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Kabupaten Mojokerto yang mengikuti pelatihan petugas haji yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada 9-18 Maret lalu. Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko yang dinyatakan positif COVID-19.
Mantan Direktur RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini menjadi pasien positif 5 dan menjalani isolasi mandiri diri rumahnya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Seorang dokter berinisial E asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto menjadi pasien ke-6 yang dinyatakan positif COVID-19 di Kabupaten Mojokerto.
Namun karena pasien berjenis perempuan, berusia 45 tahun ini tak memiliki gejala sehingga ia melakukan karantina secara mandiri di rumah pasien. Pasien positif 11 berjenis kelamin laki-laki ini merupakan dokter muda yang sedang menempuh pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah. Dokter muda tersebut berinisial W dan berusia 34 tahun. bas

baca juga :

Stafsus Presiden Salah Gunakan Kekuasaan, Pakar Hukum Sebut Itu Tindakan Koruptif

Redaksi Global News

Saat Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 48.179 Personel

Redaksi Global News

Pemkot Surabaya Bersama TNI-Polri Gelar Patroli Keliling