Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

Ginjal dan Jantung Penyumbang Tingginya Angka Kematian karena Corona

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 Doni Monardo

JAKARTA (global-news.co.id) — Mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dan ginjal harus lebih ketat mengisolasi diri selama pandemi corona baru atau COVID-19. Karena dua penyakit ini yang memicu risiko kematian jika terpapar COVID-19. Seperti diketahui kasus positif corona dengan penyakit penyerta memiliki risiko kematian yang tinggi.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menjelaskan dari 10 orang yang terkena COVID-19 tapi memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian mencapai 7 dari 10 orang, tepatnya 6,8 dari 10. Artinya ini sangat tinggi sekali. “Selain itu penyakit jantung, angka kematiannya juga sama tinggi yaitu 5 orang meninggal dari 10 pasien penderita jantung,” ujar Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (12/5/2020).
Dia mengatakan dengan data ini maka masyarakat yang memiliki penyakit ginjal dan jantung harus lebih berhati-hati. Di mana harus secara serius melakukan isolasi mandiri.
“Data ini kita semua harus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia mereka yang punya penyakit ginjal, jantung untuk betul-betul melakukan isolasi mandiri secara serius, secara sungguh-sungguh tidak boleh melakukan kegiatan yang berhubungan dengan siapapun juga apalagi dengan orang yang tidak dikenal,” paparnya.
Doni menambahkan bahwa risiko kematian tinggi juga ada pada masyarakat berusia 60 tahun ke atas yakni sebesar 45%. Sementara pada usia antara 46 tahun sampai 59 tahun yang disertai penyakit penyerta maka risiko kematiannya mencapai 40%.
“Kemudian kita lihat datanya berarti sisanya 15% adalah usia 45 tahun ke bawah. Dibandingkan usia 46 tahun ke atas yang mencapai 85%, “ pungkasnya. yan

baca juga :

Warga Dua Desa di Sidoarjo Hidup dalam Banjir, Pasrah Berselimut Duka

Redaksi Global News

Vidal Istirahat Lebih Lama, Lini Tengah Persebaya Rawan

Redaksi Global News

BNI Finance Kembali Terima Suntikan Dana Rp400 Miliar dari Bank BNI

Redaksi Global News