Global-News.co.id
Sport Utama

Duel Tyson vs Holyfield di Saudi, Tarung Bulan Juli?

Poster yang beredar di media sosial menyebutkan duel Tyson dan Holyfield bakal dilangsungkan di Arab Saudi pada bulan Juli mendatang.

MADRID (global-news.co.id)-Trilogi duel Mike Tyson vs Evander Holyfield  sepertinya kian mendekati kenyataan. Teranyar duel bakal digelar bulan Juli dan dihelat di Arab Saudi.

Seperti dilansir media Spanyol Marca, muncul sebuah poster yang mengungkap bahwa duel comeback Tyson dengan Holyfield di atas ring tinju akan terjadi di Arab Saudi.

Marca melaporkan lebih spesifiknya, pertarungan Tyson Vs Holyfield yang ketiga kalinya akan dilangsungkan di Diriyah, Arab Saudi, tanggal11 Juli mendatang.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait potensi duel tersebut. Tapi kemunculan posternya di media sosial tak ayal menambah spekulasi terwujudnya partai antara dua legenda hidup dunia tinju tersebut.

Duel comeback dua petinju legendaris tersebut sepertinya benar-benar bisa terwujud dan bukan rumor belaka. Buktinya pun ada. Kedua legenda hidup dunia tinju itu sama-sama sudah membuka peluang untuk naik ring lagi setelah kembali latihan. Belakangan muncul pula spekulasi Holyfield dan Tyson bahkan bisa saling berhadapan dalam comeback mereka.

Sebelum ini sudah dua partai Tyson Vs Holyfield, yang sama-sama dimenangkan nama terakhir. Holyfield kini mengonfirmasi bahwa pembicaraan duel jilid tiga antara ia dengan Tyson memang sudah mulai dilakukan.

“Kenyataannya, saat itu ia berlatih dan aku pun begitu. Ketika aku ngobrol dengan orang lain, mereka melihat aku latihan, dan menghubungkannya sendiri, ‘Mereka kayaknya mau naik ring bertanding’,” kata Holyfield ke The 3 Point Conversion yang dikutip Metro.

“Tapi aku tidak keberatan jika kami memang melakukannya. Pihaknya (Tyson) sedang berbicara dengan pihakku dan kami belum bersepakat tapi arahnya ke sana. Jika memang terwujud, tentu tak ada masalah,” ujar Holyfield.

Holyfield bersikeras kalau comeback dirinya dan Tyson bukanlah setting-an sedari awal untuk kemudian tarung di atas ring. Holyfield mulai latihan lagi karena memang ingin memberi contoh buat generasi muda. “Tujuannya memang comeback, aku sudah bilang ke orang-orang bahwa aku ingin mulai melakukan ekshibisi. Bersama yayasanku, yayasan Holyfield, aku ingin membantu anak-anak,” ucap Holyfield.

“Aku ingin kembali agar bisa memberi contoh ke anak muda mengenai manfaat memelihara tubuh di usia muda dan tidak memelihara kebiasaan buruk. Saat tua, kami takkan risau akan jadi seperti apa atau apa harus bersandar ke bantuan orang.”

Sebelum kabar tentang kembalinya Holyfield ke ring tinju meski hanya laga amal, Mike Tyson menggegerkan jagat tinju dengan memposting video latihan tinju. Tyson memang berencana kembali bermain tinju dalam laga amal.

Yang membuat banyak pengagum Mike Tyson terkagum kagm, dalam potingan video singkat tersebut, gerakan Tyson masih tetap lincah.Lontaran hook kanan, hook kiri, dan slip terlihat begitu berbahaya.

Dilansir The Sun, pelatih Mike Tyson dalam video tersebut yakni Rafael Cordeiro mengungkapkan bahwa Mike Tyson masih berbahaya meski sudah berusia 53 tahun. Kekuatannya masih berbahaya. “Mike Tyson di level yang berbeda,” kata Cordeiro seperti dilansir The Sun. “Saya banyak melatih petarung kelas berat dan Mike Tyson berlatih seperti orang berusia 20-an tahun,” lanjutnya.

Cordeiro mengingatkan, meski walau pertandingan amal, calon lawan jangan main-main. “Jika kamu ingin bertanding dengannya, maka kamu harus mempersiapkan diri 100 persen. Mike Tyson sangat fokus ketika bertinju, begitu juga saat latihan. Saya menahan pukulan hokk kanannya, rasanya itu bisa membunuh orang,” tutup Cordeiro yang merupakan legenda MMA asal Brasil.ins, dts

baca juga :

3 Juni : Tambah 1.301 Kasus, Pasien Positif COVID-19 di Indonesia Capai 60.695 Orang

Redaksi Global News

Pesta Rakyat Pamekasan, 7 Ribu Porsi Makanan Gratis untuk Warga

gas

Pantau Penanganan COVID-19 di Jatim, Menkes Ngantor di Surabaya

Redaksi Global News