SURABAYA (global-news.co.id) – Kodam V/Brawijaya menggerakkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menyalurkan 10 ribu paket sembako dan 5.000 liter hand sanitizer ke pelosok desa di Jawa Timur.
“Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kodam V/Brawijaya dan Yayasan Surabaya Peduli Bangsa. Kami berangkatkan ke Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, dan Magetan,” kata Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah saat pemberangkatan di depan Makodam V di Surabaya, Selasa (12/10/2020).
Widodo mengatakan, empat kabupaten ini dipilih karena dinilai kurang mendapat sentuhan bantuan. Terutama beras yang menjadi bahan pangan. Semua bantuan itu akan dikirimkan menggunakan mobil dan sepeda motor.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Kodam V/Brawijaya yang menggerakkan Babinsa menjangkau masyarakat terdampak Covid-19. Ia menilai, Babinsa sebagai kesatuan kekuatan di tingkat desa sangat membantu penyaluran bantuan.
“Babinsa kalau ditanya itu hafal, berapa kambing di kampung itu, berapa yang dapat BLT (Bantuan Langsung Tunai), berapa yang dari dana desa, maksud saya, berapa yang dapat PKH (Program Keluarga Harapan), dan berapa yang dapat bantuan sembako. Mereka apal,” kata Khofifah.
Gubernur meminta Babinsa tidak hanya menyalurkan bantuan. Namun juga turut menyisir bagi masyarakat yang belum menerima bantuan sosial atau jaring sosial.
Ia berharap, tidak ada lagi masyarakat yang merasa tertinggal. Semuanya mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Dirinya yakin dengan kemampuan mengenali wilayah dengan baik, Babinsa dapat mendapatkan data valid nama-nama yang berhak mendapatkan bantuan.
“Pemprov juga menyiapkan, Pemkab dan Pemkot juga menyiapkan. Tapi selalu kita dengar mungkin (masih ada yang belum) sampai, mungkin, dan seterusnya. Kali ini dengan cara strategis Pak Pangdam siapkan program dengan menyiapkan format dengan Babinsa,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Khofifah berterimakasih atas bantuan yang diinisasi Kodam V/Brawijaya dan Yayasan Surabaya Peduli Bangsa. Menurutnya, bantuan ini akan semakin menguatkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.(fan)