Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

April-Mei, 40 Penumpang Bandara Soetta Positif COVID-19

Istimewa
Pemeriksaan kesehatan di Bandara Soetta.

JAKARTA (global-news.co.id) – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melaporkan sudah lebih dari 40 orang penumpang yang terjangkit virus COVID-19 selama dua bulan terakhir.
Kepala KKP Bandara Internasional Soekarno-Hatta Anas Maruf mengatakan temuan tersebut tercatat pada periode April hingga Mei 2020. Setiap hari KKP melakukan pemeriksaan hingga 1.000 penumpang melalui pengecekan suhu, tes cepat, hingga wawancara, terlebih untuk penumpang pesawat sewa seperti anak buah kapal (ABK) kapal asing atau WNA.
“Sebelum itu juga ada lebih dari 40 penumpang setelah melalui tes cepat, positif COVID-19 dari April hingga Mei [2020],” kata Anas, Jumat (8/5/2020).
Dia menambahkan dalam memperketat pengawasan kesehatan, seluruh penumpang baik domestik maupun internasional wajib menyertakan surat sehat dari fasilitas kesehatan sebelum terbang. Khusus penerbangan internasional, per hari ini sudah diterapkan protokol kesehatan yang baru, sedangkan rute domestik, salah satu syarat surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan.
Selain itu, imbuhnya, kru penerbangan harus dipastikan sehat dengan menyertakan surat keterangan sehat dan bebas corona, agar tidak menimbulkan risiko penularan kepada penumpang.
Pihaknya menjelaskan hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran No. 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, Surat Edaran No. 19/2020, dan Permenhub No. 25/2020.
Sebelumnya,  Kementerian Perhubungan mengingatkan PT Angkasa Pura II (Persero) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk lebih tanggap terhadap jadwal kedatangan penumpang dan sigap dalam menerapkan protokol penanganan COVID-19. ejo, ara

baca juga :

Presiden Jokowi Kirimkan Jagung Gratis untuk Suroto, Peternak Ayam Blitar

Redaksi Global News

Pemerintah Tetapkan Selasa Besok Puasa Ramadhan

gas

BI Jatim dan PWNU Jatim Sepakati Kerjasama Pengembangan Ekonomi Pesantren Jawa Timur Pada Harlah NU ke-99

gas