SURABAYA (global-news.co.id) — Kasus positif virus corona baru (COVID-19) di Jawa Timur bertambah 128 pasien per Sabtu (9/5/2020). Penambahan kasus di Jatim hari ini melampaui penambahan kasus di semua provinsi. Misalnya, DKI Jakarta bertambah 101 kasus, Jawa Barat 33 kasus, dan Jawa Tengah 26 kasus. Kini, total pasien positif di Jatim mencapai 1.409 orang.
Ke-128 kasus baru ini rinciannya meliputi Surabaya 75 orang, Sidoarjo 18 orang, Lamongan 2 orang, Malang 1 orang, Kabupaten Pasuruan 21 orang, Lumajang 1 orang, dan Probolinggo 1 orang.
Disusul Kota malang 1 orang, Nganjuk 2 orang, Kota Probolinggo 1 orang, Mokokerto 1 orang dan Bondowoso 3 orang. Pemerintah Provinsi Jatim terus mengingatkan warga supaya berada di dalam rumah. Selain itu, harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Hal tersebut salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang terus mengganas di Jatim. Sehingga COVID-19 bisa segera hilang dari Jatim khusus, dan Indonesia pada umumnya.
“Hari ini ada tambahan 128 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Bila ditotal ada 1.409 warga Jatim yang terkonfirmasi COVID-19, dan yang masih dirawat 1.036 pasien,” terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (9/5/2020). Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3.971 orang, yang masih diawasi 1850 orang. Sementara untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 21.131 orang. Namun, yang dalam pantauan 4.770.
Lebih lanjut, jumlah pasien terkonversi negatif atau sembuh juga bertambah sebanyak 3 orang pada hari ini. Rinciannya, 1 di Kota Probolinggo, 1 Kabupaten Jombang dan 1 di Kota Surabaya.
Dengan penambahan tersebut, maka total pasien sembuh di Jatim, sementara ini sebanyak 230 pasien, atau setara 17,72 persen dari total keseluruhan kasus.
Meski demikian, angka pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 2 orang. Yakni, 1 kasus di Kabupaten Sidoarjo dan 1 di Kota Surabaya. Total angka mortalitas di Jatim kini mencapai 143 orang atau setara 10,15 persen. erf, tri