Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

8 Mei: Di Jatim Positif Corona 1.281 Orang, 227 Sembuh, 141 Meninggal

Update corona di Jatim hingga 8 Mei 2020.

SURABAYA (global-news.co.id) – Jawa Timur menambah jumlah kasus positif COVID-19. Jumat (8/5/2020) ada tambahan 18 pasien yang terkonfirmasi positif. Sehingga total pasien yang terkonfirmasi positif menjadi 1.281 orang. Dari total kasus, ada 923 pasien yang masih menjalani perawatan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan berdasarkan data yang dihimpun, tambahan 18 pasien positif corona ini terbanyak yakni 5 pasien dari Tuban, 1 pasien dari Jombang, 2 pasien dari Kota Pasuruan, 1 dari Bangkalan, 1 pasien dari Trenggalek, 1 dari Kabupaten Kediri dan 1 dari Kota Kediri.
“Selain itu, ada tambahan 1 kasus dari Kabupaten Malang, 2 dari Kabupaten Jember, 2 dari Tulungagung, dan 1 dari Kabupaten Madiun. Ada tambahan 18 pasien, total pasien menjadi 1.281 tetapi yang dirawat tinggal 923,” katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (8/5/2020) malam.
Sementara tercatat ada 17 pasien yang dinyatakan sembuh. Rinciannya 8 pasien di Surabaya, 1 asal Ponorogo, 2 dari Gresik, dan 1 dari Kabupaten Malang. Ada pula 1 pasien sembuh dari Kota Malang, 2 dari Kabupaten Lamongan, 1 dari Tulungagung dan 1 dari Sidoarjo. Jumlah kasus sembuh mencapai 227 pasien pasien atau 17,22%.
Sedangkan untuk pasien meninggal mengalami penambahan 4 kasus. Rinciannya 1 pasien meninggal dari Kabupaten Malang, 1 dari Kabupaten Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Tuban, dan 1 dari Surabaya. Kini jumlah kasus meninggal dunia mencapai 141 pasien atau setara dengan 11,01%.
Dari data yang dihimpun, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 3.854 dan yang masih diawasi 1.838. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) total ada 20.858 kasus dan tinggal 4.770 yang masih dipantau. erf, tri

baca juga :

UNS Luncurkan Sepeda Listrik Hilirisasi Penelitian

Redaksi Global News

Manfaat Momentum Keketuaan ASEAN 2023, BNI Paling Prospektif

Redaksi Global News

Pertama di Indonesia, IGD Penyakit Menular RSUD dr Soetomo Diresmikan

Redaksi Global News