JAKARTA (global-news.comid)–Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta warga yang mengisolasi diri selama wabah corona baru atau COVID-19 untuk tetap menjalankan isolasi mandiri dan menggunakan aplikasi kesehatan telemedicine untuk konsultasi dengan tenaga medis.
Ketua IDI Daeng M Faqih mengatakan saat ini jumlah pasien positif corona terus meningkat dengan rata-rata pertambahan 300 orang per hari. Ini berarti pasien di rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat terus bertambah.
“Bagi kawan-kawan yang isolasi mandiri, mohon kesabarannya untuk mematuhi apa yang sudah diminta oleh pemerintah dan petugas kesehatan secara tertib di rumah dengan menjaga kebersihan, kesehatan dan menjaga stamina dengan baik di rumah,” ujarnya dalam konferensi pers online, Kamis (16/4/2020).
Daeng meminta warga tak perlu khawatir jika diminta isolasi mandiri di rumah. Karena petugas kesehatan pemerintah tetap mengawasi, tetap mengobservasi sehingga apapun yang diperlukan warga di rumah tetap bisa dihubungkan dengan petugas kesehatan,” katanya.
Daeng M Faqih menambahkan BNPB dan Kementerian Kesehatan telah bekerjasama dengan hampir semua platform konsultasi kesehatan jarak jauh dan ini bisa digunakan oleh warga yang melakukan isolasi mandiri. “Ini sangat penting bisa dimanfaatkan bagi yang harus isolasi di rumah terutama agar lebih dekat dengan petugas kesehatan, baik konsultasi atau menerima pesan-pesan yang harus dilakukan selama di rumah atau menerima instruksi kapan pemeriksaan selanjutnya,” ujarnya.
Dia meyakinkan dengan telemedicine, kesehatan warga tetap terjaga dan akan diawasi dan diobservasi oleh petugas kesehatan yang disediakan pemerintah dan sudah bekerjasama dengan platform medis. ejo, tri