JAKARTA (global-news.co.id) – Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Dr Arminsyah SH MSi, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di KM 13 Cibubur Tol Jagorawi arah Jakarta, Sabtu (4/4/2020). Sementara satu penumpang lainnya dalam mobil sport Nissan GT-R tersebut mengalami luka berat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyebut, mobil yang dikemudikan Arminsyah menabrak pembatas jalan, kemudian terbakar. Dalam kejadian itu, ada dua orang yang berada dalam mobil tersebut. Wakil Jaksa Agung Amirsyah dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedang penumpang lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Bina Husada.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 14.25. Saat itu mobil bernopol B-9-PAF yang dikendarai Arminsyah melaju dari awah Ciawi menuju Jakarta.
“Mobil berjalan di lajur kanan (lajur 4), menabrak pembatas median jalan dan kemudian terbakar,” imbuh Irra.
Tidak dijelaskan siapa penumpang mobil tersebut, Irra hanya menyebutkan berjenis kelamin laki-laki.
Sekitar pukul 15.40 penanganan kendaraan terbakar telah selesai. Bangkai mobil yang terbakar selanjutnya dibawa ke Unit Laka Lantas Pancoran. “Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” lanjutnya.
Arminsyah yang pada 2012 menjabat Kepala kejaksaan Tinggi Jawa Timur ini  meninggalkan seorang istri dan tiga anak (1 putri dan 2 putra). Anak bungsunya adalah alumni ITS yang diwisuda September 2019 lalu.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung, Arminsyah pernah ditunjuk Presiden Joko Widodo Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung. Sebelum ditunjuk sebagai Plt Jaksa Agung, Amirsyah menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung pada 15 November 2017. Dia menggantikan HM Prasetyo yang telah purna tugas sebagai Jaksa Agung.
Setelah Jaksa Agung ST Burhanuddin terpilih, Arminsyah Kembali ke posisi sebagai Wakil Jaksa Agung.
Pria kelahiran Padang 3 Mei 1960 ini pernah pula menduduki jabatan sebagai Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus, pada 30 Oktober 2015 hingga 15 November 2017.
Di tengah kesibukannya sebagai jaksa, dia mampu menuntaskan program doktornya dengan meraih predikat cum laude di Pascasarjana Hukum Universitas Airlangga. Dia mengangkat disertasi berjudul “Redefinisi Hukum Konsep Kesengajaan dalam Tindak Pidana Korupsi”.
Jenazah Arminsyah saat ini disemayamkan di rumah duka di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Rencananya akan dimakamkan di TPU Pedongkelan Cengkareng, pada Minggu (5/4/2020) besok.ari