SURABAYA (global-news.co.id) – Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Timur terus meningkat. Hingga Rabu (8/4/2020) pukul 12.00, angka kumulatif kasus penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypty ini mencapai 3.280 kasus dan 26 orang meninggal dunia.
Mendasarkan data Dinkes Jatim, angka kasus DBD dari Januari hingga 13 Maret lalu masih 2.016 kasus dan 20 meninggal. Sedang selama Januari kasusnya masih 811 dan 6 meninggal dunia.
Untuk meredam lonjakan kasus DBD tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Herlin Ferliana MKes, melalui rilisnya Kamis (9/4/2020) mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin, bermutu, serentak dan berkesinambungan minimal seminggu sekali dengan 3M Plus. 3 M plus yang dimaksud adalah Menutup tempat penampungan air, Menguras tempat penampungan air, Menyingkirkan/memanfaatkan barang bekas, Plus hindari gigitan nyamuk di antaranya dengan lotion anti nyamuk, memberi ikan pemakan jentik di bak yang sulit dikuras, dan pakai kelambu saat tidur.
Herlin mengungkap, kasus DBD tertinggi terjadi di Kabupaten Malang dengan 587 kasus. Menyusul Jember (300), Trenggalek (242), dan Pacitan (208). Sedang kematian tertinggi di Kabupaten Malang, Ngawi, dan Trenggalek.
“Sejauh ini upaya yang sudah dilakukan Dinkes Jatim di antaranya penggiatan PSN melalui 3M Plus dengan melaksanakan kegiatan gerakan satu rumah satu jumantik di semua wilayah di setiap kab/ kota,” terangnya.
Dinkes juga sudah menyiapkan penatalaksanaan kasus DBD yang adekuat di fasilitas pelayanan Kesehatan, melakukan pemantauan kasus DB di Kabupaten/Kota, serta memastikan kesiapan petugas, sarana dan prasarana logistik DBD di Kabupaten/Kota.
Terkait PSN, Herlin juga mengimbau masyarakat melakukan kegiatan 1 Rumah 1 Jumantik. Yang dimaksud di sini, setiap rumah/bangunan/institusi/instansi harus ada 1 orang yang bertanggungjawab memantau jentik di setiap penampungan air.
Yang juga tak kalah penting, meningkatkan Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah. Di antaranya berolahraga minimal 30 menit setiap hari, menjaga pola makan, dan cuci tangan pakai sabun, tidak merokok dan minum minuman beralkohol.
“Segera membawa ke fasyankes apabila ada masyarakat dengan gejala demam selama 3 Hari, pusing, timbul ruam merah, mual dan nyeri otot dan persendian,” ujarnya.ret
Demam Berdarah Dengue di Jatim
Periode Kasus Meninggal
Jan-8 April 3.280 26
Jan-13 Maret 2.016 20
Januari 811 6