Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Erick Thohir Rampingkan BUMN, Janji Minimalisir PHK

Erick Thohir

JAKARTA -Di.tengah wabah virus corona atau COVID-19, Kementerian BUMN tetap melakukan perampingan sejumlah usahanya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan perampingan perusahaan pelat merah nantinya  tidak akan menimbulkan layoff atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini karena perusahaan bakal tetap menjalankan strategi bisnis dengan divestasi ataupun merger.
“Kita seminimal mungkin enggak lay off,” ujar Menteri Erick Thohir dalam teleconfrence yang berlangsung di Jakarta,Jumat (3/4/2020).
Lebih lanjut terkait dengan rencana restrukturisasi anak cucu perusahaan negara, Erick mengaku telah melaksanakan rasionalisasi dan konsolidasi kepada anak usaha BUMN. Langkah ini ditempuh, lantaran sebelumnya banyak anak usaha BUMN yang memiliki kesamaan portofolio dan juga kurang optimal memberikan nilai tambah bagi perusahaan induk.
Dijelaskannya  dalam proses rasionalisasi dan konsolidasi ini, Menteri BUMN mengungkapkan sudah melakukan kajian panjang. Proses penyederhanaan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak akhir 2019 dan terus berjalan hingga saat ini.
“Rasionalisasi dan konsolidasi ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan efektivitas operasional dan tata kelola bisnis yang optimal guna memberikan nilai tambah bagi negara,” jelasnya.
Dalam prosesnya, Menteri Erick Thohir menekankan kepada perusahaan plat merah untuk sebisa mungkin meminimalisir pengurangan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita masing-masing BUMN telah menyiapkan strategi dan skenario rasionalisasi dan konsolidasi terhadap karyawan, antara lain melalui optimalisasi dan alih tugas antar anak perusahaan maupun dengan perusahaan induk,” jelasnya. ejo, sin

baca juga :

Utang Pemerintah Tembus Rp 5.258 Triliun, Melonjaknya Pembiayaan Pandemi Jadi Pemicu

Redaksi Global News

FIFA Umumkan Nominasi Pemain dan Pelatih Terbaik 2021

Redaksi Global News

BKKBN Jatim Resmi Luncurkan Program Dashat di Kota Blitar

Redaksi Global News