SURABAYA (global-news.co.id) –
Di tengah pandemi wabah COVID- 19, para perempuan PKS di Jatim tetap memberikan penghargaan kepada jasa Kartini lewat kajian online inspirasi Kartini. Adapun tema yang diangkat adalah Membangun Semangat Pendidikan melalui Keluarga.
Ketua BPKK DPW PKS Jawa Timur Lina Ariani SSi, Apt yang didampingi H Lilik Hendarwati, anggota DPRD Jawa Timur dari PKS menegaskan peringatan Hari Kartini tahun ini cukup istimewa, karena diselenggarakan di tengah suasana pandemi corona, sekaligus di bulan mulia yakni Ramadan. Dan dengan cara yang istimewa pula, mengingat susah mengumpulkan ibu-ibu hebat se-Jatim dalam satu forum, tapi dengan kemajuan teknologi ternyata hal itu bisa dilaksanakan.
“RA Kartini itu santriwati khusus Kiai Soleh Darat dari Semarang. Keluarganya ya keluarga cerdas. Kartini ini dapat beasiswa ke Belanda tapi ditakutkan kalau sekolah ke Eropa akan melebihi kakaknya R Sosrokartono yang menguasai 27 bahasa dunia (ada yang bilang 21).
Di Jawa, Kartini muda ini mulai menyuarakan pentingnya edukasi bagi perempuan Jawa agar tidak sekadar jadi pelengkap pria semata di mana ada adagium surgo nunut, neroko katut,” kata Lina yang merupakan istri Ketua DPW PKS Jatim, Minggu (26/4/2020).
Dijelaskan Lina, hasil mengaji kepada Kiai Soleh Darat itulah, Kartini paham bahwa perempuan adalah madrasah utama dan pertama bagi anak-anak mereka sehingga penting dibekali pendidikan agar kelak bisa menjadi ibu yang mampu mendidik anak-anaknya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menegaskan RA Kartini adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Ia telah memberikan insprirasi bagi kemajuan perempuan Indonesia. Kontribusinya bagi bangsa Indonesia diperingati setiap 21 April sebagai Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan akan jasa beliau. Dan
PKS sejak awal memberikan perhatian kepada pemberdayaan perempuan namun juga tetap memberikan perhatian kepada keluarga.
“Untuk itu Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga memperingati jasa-jasa RA Kartini yang mampu menjadi inspirasi perempuan PKS yang mampu duduk di kursi legislatif,” katanya.
Adapun acara kajian online ini sendiri bertujuan mengajak dan menyerukan perempuan Indonesia untuk selalu optimisme, menjaga keharmonisan dan keutuhan keluarga, meningkatkan fungsi pendidikan di dalam lingkungan keluarga di tengah situasi bencana pandemi COVID- 19 yang melanda bangsa Indonesia dan dunia. ani, cty