YOGYAKARTA (global-news.co.id) — Guru Besar Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FLLMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Iwan Dwiprahasto yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dikabarkan meninggal dunia, Selasa (24/3/2020) dini hari tadi. Sebelumnya Prof Iwan telah menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta selama sembilan hari.
Kabar meninggalnya Prof iwan Dwiprahasto dibenarkan oleh Kepala Divisi Pemberitaan Humas UGM Satria Ardi Nugraha. “Iya benar Prof Iwan meninggal dunia,” tulis Satria Ardi Nugraha dalam pesan WhatsApp, Selasa (24/3/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prof Iwan Dwiprahasto meninggal dunia pukul 00.04 dini hari tadi. Rencana jenazah tidak disemayamkan di rumah duka. Namun dari RSUP DR Sardjito Yogyakarta langsung dimakamkan di Pemakaman Sawitsari UGM.
Hingga pagi ini, juru bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih belum memberikan penjelasan.
Untuk diketahui) Prof Iwan Dwiprahasto dirawat di RSUP dr Sardjito sejak Minggu (15/3/2020) setelah dinyatakan positif Corona (COVID-19).
Kepastian ini didapatkan dari hasil uji swab satu pasien dalam pengawasan (PDP) RSUP Dr Sardjito dari Balitbangkes jakarta yang diterima Dinas Kesehatan DIY. Pengumuman publik telah disetujui keluarga, UGM dan RSUP Dr Sardjito pun telah mengkonfirmasi hasil tersebut. Sampel swab tersebut dikirim ke Balitbangkes Senin (16/3/2020).
Keluarga besar dan UGM telah meminta siapa saja yang berhubungan dengan Prof Iwan dapat melakukan skrining di RSA UGM. Seluruh biaya untuk pemeriksaan ini semua ditanggung UGM. sin