SURABAYA (global-news.co.id) — Dalam Pilkada serentak di 19 kab/kota di Jatim, DPD Partai Golkar Jatim menargetkan kemenangan 60 persen atau 11 kab/kota di Jatim. Baik itu di posisi Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim Mohammad Sarmudji menegaskan jika dari 19 kab/kota yang melakukan pilkada di Jatim, ada 11 daerah yang ditargetkan menang baik kepala daerah maupun wakil. Sedang untuk kualifikasi bisa kader sendiri atau yang bisa menjadi kader seperti Malang, Pacitan, Tuban, Surabaya, Lamongan dan Mojokerto.
“Kita mencoba mereview dan merujuk pada target nasional sebesar 60 persen untuk kemenangan di Pilkada Serentak. Tentu ini bervariasi kualitasnya, ada yang kita bisa capai dengan kader sendiri atau untuk bisa menjadi kader untuk jadi bupati atau wabup atau walikota atau wawali. Ada yang kita mendukung koalisi besar untuk dimenangkan,” tegas pria yang juga anggota Komisi XI DPR RI ini, Jumat (13/3/2020).
Sarmuji menegaskan, target kemenangan Golkar dalam Pilkada Serentak 2020 nanti bukan saja kemenangan dalam sisi kuantitas tapi juga kualitas. “Kemenangan kualitas itu punya relevansi tinggi terhadap kemenangan kita dalam Pileg dan Pilpres 2024. Tidak ada gunanya kalau dalam Pilkada menang kuantitas, tapi tidak ada pengaruh dalam Pileg dan Pilpres,” terangnya.
Bahkan, Sarmuji membocorkan bahwa minggu depan akan ada beberapa surat rekomendasi dan surat tugas dari DPP Golkar yang akan turun kepada bakal calon kepala daerah. Surat rekomendasi, jelas Sarmuji, yakni penetapan sementara calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sudah sepaket. Sedangkan surat tugas, yakni untuk calon kepala daerah yang belum memiliki pasangan untuk membangun koalisi.
“Bisa kader asli dan naturalisasi. Ya kalau Surabaya belum, tapi yang bersosialisasi secara intens memang Gus Hans,” imbuhnya.
Pria yang baru saja ditetapkan sebagai Ketua DPD Golkar Jatim secara aklamasi ini membeberkan bahwa hasil dari rapat di DPP yang diikuti perwakilan Provinsi Jatim dan 19 kabupaten/kota, telah memetakan daerah mana saja yang akan segera turun surat rekomendasi atau surat tugas. “Sudah kita petakan untuk mengeluarkan rekomendasi, mana surat tugas, mana yang belum karena ada yang prosesnya masih membangun koalisi. Mungkin minggu depan akan keluar rekom atau tugas di beberapa daerah di Jatim,” jelasnya. ani