Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Didukung Dinas Terkait, Pemkot Surabaya Perbaiki Kebocoran Pipa PDAM di Gunung Anyar

Wali Kota Tri Rismaharini datang ke lokasi Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 18.10 untuk memastikan agar perbaikan pipa PDAM berdiameter 1.000 milimeter tersebut bisa segera rampung.

SURABAYA (global-news.co.id) – Perbaikan pipa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Surya Sembada yang mengalami kerusakan akibat pengerjaan tiang pancang proyek di sekitar Purimas Gunung Anyar terus dikebut. Perbaikan ini dilakukan secara all out dengan didukung beberapa dinas terkait. Hal ini setelah Wali Kota Tri Rismaharini datang ke lokasi Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 18.10 untuk memastikan agar perbaikan pipa berdiameter 1.000 milimeter tersebut bisa segera rampung.

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman mengatakan, bahwa Wali Kota Risma menargetkan agar perbaikan pipa PDAM malam ini selesai. “Setelah melihat ke lokasi, Ibu Wali Kota menargetkan jam 01.00 sudah bisa selesai. Beliau menargetkan jam 1 itu air sudah bisa mengalir dan saya berusaha keras,” kata Mujiaman saat ditemui di lokasi.

Mujiaman menjelaskan, pipa yang mengalami kerusakan tersebut, berada di kedalaman 4 meter di bawah tanah. Dengan ukuran pipa berdiameter 1 meter yang mampu mengalirkan air 1,8 meter kubik per detik. “(Saat ini) pipa sudah kelihatan dan tinggal diberi sabuk dikencengi dan Insya Allah itu (air) bisa jalan,” jelasnya.

Namun demikian, Mujiaman menegaskan, bahwa jajaran dinas terkait di Pemkot Surabaya terus mendukung baik dari segi fasilitas, peralatan hingga tenaga kerja. “Yang pasti pemkot mendukung all out seluruh fasilitas, semua penerangan, tenaga kerja, juga dari teman-teman pengusaha yang merasa peduli dengan PDAM juga mendukung peralatan,” tambahnya.

Selama proses perbaikan pipa berlangsung, kata Mujiaman, Pemkot Surabaya telah mendistribusikan puluhan tangki air bersih untuk dibagikan ke rumah-rumah warga terdampak. Bahkan, Wali Kota Risma juga menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk mengoordinir terkait supplai air bersih di wilayah masing-masing.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati menjelaskan, karena pipa PDAM yang mengalami kerusakan di kedalaman 4 meter, maka perlu dilakukan penggalian tanah pada sisi kiri dan kanan untuk pengamanan pengerjaan.

“Kita backup di peralatan, karena pipanya itu dalamnya 4 meter jadi perlu digali kiri dan kanan. Kemudian, yang bekerja di bawah juga harus diamankan,” kata Erna, seraya menambahkan, pihaknya mengerahkan alat – alat berat untuk membantu proses pengerukan dan mengamankan para pekerja yang melakukan perbaikan pipa di bawah tanah. “Kita terjunkan tiga alat berat,” katanya.

Perbaikan pipa PDAM Surya Sembada yang mengalami kerusakan akibat pengerjaan tiang pancang proyek di sekitar Purimas Gunung Anyar terus dikebut, Sabtu (7/3/2020).

Seperti diketahui, sebelumnya beredar kabar pipa PDAM berdiameter 1.000 milimeter bocor akibat terkena alat pancang pada pengerjaan proyek di sekitar Purimas Gunung Anyar Surabaya.

Perbaikan dimulai Kamis (05/03/2020) dengan risiko terganggunya atau terhentinya pasokan air PDAM untuk masyarakat terdampai di beberapa kawasan, antara lain di Menanggal, Pagesangan, Ketintang, Korem, Siwalan, Jemur, Pondok Candra, Gunung Anyar, Purimas, Rungkut Madya, Pandugo, Kedung Baruk, Semampir, Mulyosari, Galaxy Mall, Kenjeran, Kedung Cowek, Tambak Wedi, Kedinding, dan Nambangan.

“Pelanggan terdampak, yang memerlukan air tangki gratis, dapat menghubungi Call Centre kami di “ 0800-192-6666 (bebas pulsa)”. Begitu pesan PDAM melalui edaran yang disebarkan ke masyarakat, saat itu.

Praktis sejak Kamis hingg Sabtu di sejumlah kawasan di Surabaya pasokan air terhenti.  Di beberapa tempat keluar air pada malam hari dengan debit kecil dan air berwarna kekuningan, dan selepas subuh air mati lagi. Kondisi ini yang membuat warga Surabaya kelimpungan, apalagi umumnya mereka tidak siap dalam kondisi tanpa air beberapa hari.  Bahkan sebagian warga menampung air hujan untuk mencuci piring dan pakaian, sisanya menggunakan air isi ulang untuk masak dan mandi. pur

baca juga :

Banyuwangi Mulai Sanksi Warga yang Tidak Pakai Masker

Redaksi Global News

Laporan PAPBD 2020 Sesuai Kondisi Lapangan, Sejumlah Fraksi di DPRD Jatim Beri Apresiasi ke Gubernur

Redaksi Global News

Agresi Israel ke Gaza Makin Gila, Hamas Mulai Rekrut Milisi di Lebanon

Redaksi Global News