Global-News.co.id
Indeks Mancanegara Utama

Update Korban Tewas akibat Virus Corona Tembus 1.773 Orang

Korban tewas akibat wabah virus COVID-19 (corona) di Tiongkok terus melonjak melewati 1.700 orang hingga Senin (17/2/2020) pagi.

BEIJING (global-news.co.id) –  Korban tewas akibat wabah virus COVID-19 (corona) di Tiongkok terus melonjak melewati 1.700 orang hingga Senin (17/2/2020) pagi ini. Di mana ada 100 kematian baru di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah virus mematikan itu. Sementara , secara nasional di negara tersebut setidaknya ada 70.400 orang telah terinfeksi.

Dikutip dari Channel News Asia, dalam laporan hariannya, komisi kesehatan Provinsi Hubei juga melaporkan 1.933 kasus baru. Di mana jumlah kasus baru ini lebih banyak dibanding pada Minggu kemarin dan mengakhiri penurunan selama tiga hari berturut-turut dalam kasus-kasus baru.

Komisi kesehatan Hubei mengatakan jumlah total kasus di provinsi itu telah mencapai 58.182 pada akhir Minggu kemarin dengan 1.696 kematian. Sementara angka pada Senin, sekitar 100 lebih tinggi dari angka pada Minggu kemarin, tetapi masih turun tajam dari angka pada Jumat dan Sabtu.

Hampir 90 persen dari kasus-kasus baru berada di ibu kota provinsi Wuhan, tempat virus itu diyakini berasal. Wuhan telah menyumbang 71 persen dari total kasus provinsi dan 77 persen kematian.

Sementara itu, Pemerintah Kota Beijing dilaporkan telah memberlakukan aturan yang mewajibkan orang yang datang ke ibukota untuk melakukan karantina sendiri selama 14 hari, menurut media resmi setempat.

Dikutip dari laman Johns Hopkins CSSE, jumlah kematian akibat virus corona secara global tercatat mencapai 1.773 orang. Sementara total yang terinfeksi mencapai 71.290 yang tersebar paling banyak di Tiongkok dan lebih dari 30 negara. zis, can, suc

baca juga :

Direksi dan Komisaris Pertamina Pastikan Kesiapan Layanan Pertamina

Redaksi Global News

Khofifah Dorong Seluruh Kabupaten/Kota di Jatim Ramah HAM

Redaksi Global News

Ditetapkan Jadi Pemenang, ‘’Berbaur’’ Akan Gandeng ‘’Kholifah’’ Bangun Pamekasan

gas