Global-News.co.id
Indeks Mancanegara Utama

Tiongkok Alokasikan Rp 141 T untuk Perangi Virus Corona

 

Korban meninggal akibat virus corona baru di Tiongkok hingga Senin (10/2/2020) menjadi 908 orang atau ada penambahan 97 jumlah kematian dibandingkan sehari sebelumnya.

BEIJING (global-news.co.id) –  Tiongkok mengalokasikan dana total 71,85 miliar yuan atau sekitar Rp 141,6 triliun untuk menangani wabah virus corona yang hingga kini sudah merenggut lebih dari 900 nyawa.

Menteri Keuangan Tiongkok Liu Kun, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (10/2/2020), mengatakan, hingga Sabtu pekan lalu pukul 18.00 waktu setempat, sebanyak 31,55 miliar yuan atau sekitar Rp 62,2 triliun di antaranya sudah digunakan.

Dia menekankan pengawasan pengeluaran dana telah diperketat untuk memastikan uang yang dikeluarkan tepat sasaran. Otoritas keuangan pusat, lanjut dia, akan terus mengeluarkan kebijakan demi mendukung pengendalian epidemi virus corona.

Dana tak hanya dialokasikan ke sektor yang terkait langsung dengan penanganan medis, melainkan hal pendukung lainnya. Bisnis beberapa perusahaan kecil terpukul dengan penghentian aktivitas dan perjalanan selama liburan Tahun Baru Imlek dan musim semi.

Menurut Liu, otoritas fiskal di semua tingkatan harus siap meringankan kesulitan bagi industri kecil sehingga mereka bisa melanjutkan produksi. Tiongkok juga membangun dan telah mengoperasikan dua rumah sakit rujukan virus corona di Kota Wuhan, Hubei. Dua RS yang dibangun dalam hitungan 10 hari itu memiliki daya tampung 1.600 tempat tidur.

Wuhan merupakan kota pusat penyebaran wabah virus korona, sehingga tak heran penderita terbanyak berada di kota berpenduduk 11 juta jiwa itu. Sementara itu korban meninggal akibat virus corona baru di Tiongkok hingga Senin menjadi 908 orang atau ada penambahan 97 jumlah kematian dibandingkan sehari sebelumnya. Korban meninggal terbanyak berada di Hubei yakni 91 orang.

Jumlah penderita yang terinfeksi juga bertambah lebih dari 3.000 orang menjadi 40.171 di seluruh Tiongkok sejak virus ini pertama kali terdeteksi pada akhir Desember 2019. Di Hubei saja, penambahan kasus baru sebanyak 2.618. zis, ine

baca juga :

BNI Griya Pertahankan Pertumbuhan Positif

Penyaluran Kredit Bank Maspion Naik 26,35%, Aset Naik 33,57%

gas

Hasil Studi Ilmiah, Varian HIV Sangat Mematikan Terdeteksi di Belanda

Redaksi Global News