Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Pembangkit Rp 19 Triliun Resmi Beroperasi, Suplai Listrik 1 Juta Lebih Pelanggan RT

PLTU Cilacap Ekspansi II (PLTU Jawa 8) telah resmi dioperasikan. Pembangkit berkapasitas 1.000 MW ini akan menyuplai listrik bagi sekitar 1.050.000 pelanggan rumah tangga 900 VA.

JAKARTA (global-news.co.id) – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi II (PLTU Jawa 8) telah dioperasikan. Pembangkit berkapasitas 1.000 MW  ini berada di Desa Karangkandri, Slarang dan Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.

PLTU tersebut telah Commercial Operation Date (COD) pada akhir 2019 dan merupakan bagian dari proyek 35.000 MW. Dengan pengoperasian yang lebih cepat dari target dan juga menggunakan teknologi boiler USC (Ultra Super Critical), PT Perusahaan Listrik Negara mampu menghemat biaya operasi sekitar Rp 1 triliun.

“Sama seperti PLTU Jawa 7, PLTU Jawa 8 ini juga menggunakan teknologi USC yang ramah lingkungan dan akan meningkatkan efisiensi pembangkit hingga dapat menghemat biaya operasi. PLN melaporkan penghematannya hingga Rp 1 triliun,” ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya, Rabu (19/2/2020).

Dari 1.000 MW, 55 MW akan dipakai untuk menggerakkan mesin di PLTU tersebut, sehingga kapasitas yang dialirkan ke pelanggan PLN sebesar 945 MW.

Sementara itu, Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura dan Bali Haryanto WS mengungkapkan, pembangunan PLTU ini berhasil lebih cepat delapan bulan dari target awal operasional Agustus 2020. Hal ini menunjukkan pasokan listrik PLN semakin aman dan andal, juga siap untuk mendorong pembangunan investasi Indonesia.

PLTU Jawa 8 memiliki nilai investasi sebesar 1,4 miliar dolar AS atau Rp 19 triliun, pembangunan pembangkit besar ini berhasil menyerap 4.200 tenaga kerja dan akan menyuplai listrik bagi sekitar 1.050.000 pelanggan rumah tangga 900 VA.

Secara keseluruhan terdapat empat investasi energi kelistrikan PLTU di Cilacap, meliputi PLTU Adipala dengan kapasitas 660 MW, PLTU Cilacap 1 dan 2 kapasitas 2×300 MW, PLTU Cilacap Ekspansi 1 kapasitas 1×660 MW dan PLTU Cilacap 2 kapasitas 1×1.000 MW.

Tenaga kerja yang diserap untuk mengoperasikan lima PLTU dengan total kapasitas 2.920 MW yang ada di Cilacap adalah sekitar 6.000 orang yang tentunya ini akan mendorong tumbuhnya ekonomi di Cilacap. ejo, okz

 

baca juga :

Penerimaan Pajak Ambyar, Target Pendapatan Negara 2021 Turun Jadi Rp 1.743 Triliun

Redaksi Global News

‘Surabaya 730 Games’: Coach Aji Puji Pemainnya Terapkan Gaya Main Persebaya

PKS Sebut Perbedaan Mudik dan Pulkam ala Presiden Jokowi Bikin Ruwet

Redaksi Global News