Setelah mengonfirmasi kematian salah satu warga negaranya akibat virus corona (Covid-19), pejabat Italia meminta penduduk untuk menangguhkan kegiatan publik menyusul munculnya 15 kasus virus corona di negara tersebut.
ROMA (global-news.co.id) – Seorang pria Italia menjadi orang Eropa pertama yang meninggal setelah terinfeksi virus corona (Covid-19), Jumat (21/2/2020). Pria dari wilayah Veneto itu dikabarkan meninggal di rumah sakit. Kematian ini hanya berselang beberapa jam setelah pemerintah setempat menutup 10 kota di tengah kekhawatiran wabah corona.
Dilaporkan AFP, Sabtu (22/2/2020), Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza, mengatakan bahwa korban meninggal tersebut adalah seorang pria berusia 78 tahun dari kawasan Veneto bernama Adriano Trevisan.
Adriano Trevisan adalah pensiunan tukang batu dan salah satu dari dua orang dengan penyakit di wilayah tersebut, sementara 15 orang lainnya diketahui tertular virus di Lombardy.
Trevisan, dari Desa Vo ‘Euganeo dekat Padua, didiagnosis dengan virus corona pada tes awal. Dia memiliki tiga anak perempuan, salah satunya wali kota, seperti dilaporkan La Stampa Daily.
Lima dokter dan 10 orang lainnya dinyatakan positif terkena virus corona di Lombardy, setelah diduga sering mengunjungi bar dan kelompok teman yang sama, dengan dua kasus lain dilaporkan di Veneto. Pemerintah lokal pun memutuskan untuk mengisolasi daerah yang terkena dampak tersebut.
Di tempat lain di dunia, virus itu menewaskan lebih dari puluhan orang dan menyebar di sekitar 27 negara dan wilayah. Pekan lalu, seorang turis Tiongkok berusia 80 tahun meninggal karena virus corona baru di Prancis.
Kepala wilayah Veneto Luca Zaia mengatakan “cincin sanitasi” akan dibuat di sekitar Vo ‘Euganeo dan total 3.300 penduduk akan dites virus corona. afp, cnn