Global-News.co.id
Indeks Mataraman Utama

Butuh Waktu 2 Tahun, Pembangunan Bandara Kediri Ditargetkan Selesai April 2022

Maket Bandara Kediri. Pemerintah menargetkan pembangunan Bandara Kediri selesai pada April 2022. 

JAKARTA – Pemerintah menargetkan pembangunan Bandara Kediri selesai pada April 2022. Di mana proyek ini baru akan dimulai pada April 2020. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa bandara tersebut segera akan dibangun. “Dari laporan yang kami peroleh sekarang ini relatif sudah terbebaskan semua, tinggal 3-5 hektare itu pun bukan di-runway,” ujar Menhub dikutip dari Setkab, Minggu (16/2/2020).

Untuk itu, Kementerian Perhubungan akan membahas bersama Pemkot Kediri selaku pembangun untuk memastikan agar tahun ini segera dibangun karena sudah memenuhi syarat semuanya. “Tapi ada satu supporting tentang jalan, saluran dari Kementerian PU. Tapi intinya itu hampir selesai. Begitu pengelola sudah menyiapkan kita akan segera keluarkan,” ujar Menhub.

Area yang telah dibebaskan, menurut Menhub mencapai 390 hektare,  sedangkan sisa kebutuhannya masih ada 10 hektare lagi kekurangannya. Seusai rapat, Menhub menyampaikan bahwa diputuskan bandara di Kediri akan dibangun April 2020 dan membutuhkan waktu selama 2 tahun.

“Kita bahagia bahwa koordinasi antara Pemda tingkat 1, tingkat 2, investor Gudang Garam, dan juga diketahui oleh Pak Seskab kita sudah menghasilkan kesepakatan bahwa tahun ini rencananya April akan dilakukan groundbreaking yang akan diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun,” kata Menhub.

Menurutnya, akan ada kerjasama dengan pihak swasta dalam pembangunan bandara Kediri ini. “Pertama kali swasta full menginvestasikan suatu bandara. Dan inipun dilakukan dengan KPBU. Artinya bagian tanah-tanah tertentu diserahkan ke kita, terus Gudang Garam mendapatkan suatu konsesi bisa 30 tahun atau 50 tahun,” sambungnya.

Ini, lanjut Menhub, akan menjadi contoh bagi daerah-daerah yang lain yang punya kemampuan finansial bisa melakukan seperti halnya Pemkot Kediri dan Pemprov Jatim dengan Gudang Garam.

“Kami mengapresiasi. Dari teknis sudah selesai semuanya. Mengenai jalan akses, mengenai saluran sudah dikoordinasikan Menteri PU. Tanah tinggal sedikit lagi kita konsinyasi sehingga hanya 1,5 hektare akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Februari sudah dilakukan konsinyasi,” ujarnya.

Target pembangunan, menurut Menhub, akan dibangun selama 2 tahun yakni harapannya dari April 2020 sampai April 2022. jef, ins, okz

baca juga :

Tak Ada Kerusakan, Masjid Apung Pacitan yang Hanyut Berhasil Ditarik Menuju Pantai

Titis Global News

Digilas Borneo FC, Tim Persela di Ambang Degradasi

Sri Mulyani Akui Ekonomi RI Kembali Flat

Redaksi Global News