Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Pendidikan Utama

Antisipasi Keresahan Masyarakat, Guru di Surabaya Ikuti Sosialisasi Virus Corona

Unair Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jatim menggelar sosialisasi edukasi kepada masyarakat tentang kewaspadaan dan pencegahan infeksi saluran nafas yang berhubungan dengan virus corona (Covid-19), Jumat (14/2/2020) siang. 

SURABAYA (global-news.co.id) – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur (Jatim) menggelar sosialisasi kepada kepala sekolah (kepsek) dan guru se-Kota Surabaya jelang kepulangan warga Jatim dari Natuna. Hal ini untuk mengantisipasi dan menghindari keresahan masyarakat dalam merespon kepulangan WNI tersebut dari Wuhan Tiongkok.

Sekitar 200 kepala sekolah dan guru SMA SMK serta MA se-Kota Surabaya mengikuti sosialisasi edukasi kepada masyarakat tentang kewaspadaan dan pencegahan infeksi saluran nafas yang berhubungan dengan virus corona (Covid-19), Jumat (14/2/2020) siang. Sosialisasi ini diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Unair Surabaya.

“Tujuan ini agar warga tidak resah, kami panggil pakar untuk menjelaskan tentang virus ini,” kata Dekan FK Unair Surabaya Prof Soetojo, Jumat (14/2/2020).

Meski Dinas Kesehatan Jatim memastikan tidak ada warga Jatim yang terjangkit virus corona, namun Unair Surabaya dan Dinkes Jatim merasa perlu untuk menyosialisasikan tentang virus corona kepada para kepala sekolah dan guru. Mereka ini dianggap memiliki penjelasan ilmiah yang dapat disampaikan dengan baik kepada masyarakat agar tidak terlalu resah dalam menghadapi permasalahan tersebut.

Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jatim Setya Budiono mengatakan semua orang yang dalam pemantauan tim medis karena diduga terpapar virus corona, sudah menjalani perawatan sesuai SOP. “Tidak ada yang confirm terjangkit virus corona,” katanya.

Sebelumnya, bersama Warga Jatim lain, sebanyak 34 warga Kota Surabaya yang telah menjalani masa karantina dan observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Mereka menjalani karantina setelah dipulangkan dari Wuhan.

Direncanakan, mereka akan mendarat di Surabaya Sabtu (14/2/2020). Mereka telah dinyatakan sehat dan terbebas dari virus corona oleh Kementerian Kesehatan. tri, ine, ins

baca juga :

Halal Bihalal Kebangsaan Malang Raya, Dr Sugiharta Tandya Tegaskan Pentingnya Mempertahankan NKRI

gas

Beredar Surat Undangan Doa Bersama di Grahadi, Gubernur Khofifah Pastikan Itu Hoaks

Redaksi Global News

Komitmen Wujudkan Generasi Cerdas dan Kreatif, Bank Indonesia Gelar BISC 2021

Redaksi Global News