PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pemkab Pamekasan Senin (27/1/2020) menggelar Rapat Koordinasi persiapan MTQ ke-29 tahun 2021. Rakor ini menjadi istimewa karena bukan hanya mempersiapkan kontingen yang akan berlaga dalam MTQ ke- 29 tersebut, namun juga persiapan untuk Pemekasan sukses menjadi tuan rumah MTQ tahun 2021.
Pamekasan memang telah ditunjuk oleh Gubernur Jatim untuk menjadi tuan rumah MTQ ke 29 tahun 2021 mendatang. Penunjukan itu berdasarkan dari permintaan Pemkab Pamekasan sendiri yang bersedia jadi tuan rumah. Selain itu dari banyak aspek lainnya Pamekasan memang layak, di antaranya persediaan sarana prasarana dan kultur keagamaan masyarakat Pamekasan.
Rakor ini dipimpin oleh Kabag Kesra Setdakab Pamekasan Akhmad Zaini MPd, dihadiri oleh seluruh utusan OPD terkait, dan utusan dari pihak kepolisian. Selain itu dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan kalangan pengusaha hotel yang ada di Pamekasan. Rakor digelar di ruang pertemuan II Pemkab Pamekasan.
Wakil Bupati Pamekasan Raja’e, yang hadir dalam Rakor itu meminta agar semua pihak OPD terkait benar -benar mempersiapkan secara matang untuk kesuksesan acara besar tahun 2021 itu. Dia mengatakan nama daerah akan dipertaruhkan dalam event MTQ tahun 20021 tersebut. Sebagai Kota Gerbang Salam Pamekasan harus sukses menjadi tuan rumah.
Bahkan bukan hanya kesuksesan menjadi tuan rumah yang baik dan profesional dengan menyediakan semua sarana dan prasana yang dibutuhkan. Namun kesuksesan juga harus ditunjukkan Pamekasan yang menjadi juara Umum dalam MTQ tersebut. Alasannya setiap kali digelar MTQ rata-rata tuan rumah berhasil menjadi juara umum. Tentunya harapannya juara umum yang berkualitas.
“Ini kepercayaan yang diberikan kepada kita oleh Gubernur Jatim. Pamekasan ditunjuk menjadi lokasi pelaksanaan MTQ ke 29 mendatang. Karena itu kepercayan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dengan mematangkan segala sesuatunya. Insya Allah kalau kita bekerjasama yang kompak antara semua terkait lainnya akan sukses,” katanya.
Sementara Akhmad Zaini, Kabag Kesra Sekdakab Pamekasan mengungkapkan keberhasilan pelaksanaan MTQ kai ini menjadi tanggungjawab bersana pemkab atau seluruh OPD terkait di Pamekasan, karena sejumlah kegiatan dari MTQ ini telah menjadi bagian dari tugas yang ada di tiap OPD. Jadi bukan hanya tugas dari Bagian Kesra Saja.
Jumlah peserta dan panitia baik local hingga panitiaJatim diperkirakan akan menjadi 3.000 orang lebih. Karena itu membutuhkan teknis atau tempat penginapan yang cukup banyak pada saat nanti.
Zaini yakin kebutuhan akan tenpat bermalam akan terpenuhi, karena sudah banyak hotel dan tempat penginapan representatif yang ada di Pamekasan.
Sekadar diketahui Pamekasan berhasil meraih tiga medali dalam MTQ ke 28 Tingkat Propinsi Jatim yang digelar di Tuban tahun 2019. Tiga medali itu meliputi dua medali emas dan satu medali perunggu. Dalam MTQ yang akan digelar mulai 25 Oktober nanti Pamekasan bertekat menjadi juara umum.(mas)